Teddy Adhitya Dapat Inspirasi Lagu Saat Ziarah ke Makam Glenn Fredly

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Teddy Adhitya mendapatkan inspirasi lagu "Takkan Berpaling" saat berziarah ke makam Glenn Fredly di TPU Tanah Kusir.

Suatu hari Teddy Adhitya yang hendak pulang ke rumahnya di Bintaro tiba-tiba memutuskan mampir ke TPU Tanah Kusir.

Setelah bercerita tentang kehidupannya sekarang di depan makam Glenn Fredly, Teddy Adhitya tiba-tiba mendapatkan ilham sebuah lagu.

"Sampai akhirnya ketika naik mobil pas nutup pintu harusnya (bunyi) 'jeglek' ya, ini gue nutup pintu bunyinya 'dengdet'," kata Teddy dengan menirukan suara tersebut dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Teddy Adhitya Jelaskan Alasan Namai Album Barunya Semua, Semua

Teddy Adhitya langsung bergegas mengambil ponselnya dan merekam nada serta lirik yang tiba-tiba terlintas di kepalanya.

"Itu dari verse sampai reff jadinya sekali jalan. Pas itu gue sampai kayak, 'itu barusan apaan ya?'" kenang Teddy.

Dalam verse kedua lagu "Takkan Berpaling" Teddy Adhitya akhirnya menuliskan lirik berbunyi "mimpimu bawaku sampai di sini".

Lirik lagu tersebut ternyata memiliki makna mendalam bagi penyanyi berusia 32 tahun tersebut.

Baca juga: Rizky Febian Rilis Album Berona, Libatkan Gangga, Teddy Adhitya, dan Basboi

Mimpi pertama adalah saat Teddy Adhitya terinspirasi ingin menjadi seorang penyanyi setelah menyaksikan video klip "Cukup Sudah" milik Glenn Fredly.

Beberapa tahun kemudian, Teddy Adhitya akhirnya menjalani mimpinya untuk menjadi seorang penyanyi di Indonesia.

Teddy bahkan bisa berteman dan menjadikan idolanya itu sebagai guru dalam bidang musik.

Dalam sebuah percakapan di mobilnya, Glenn Fredly pernah berpesan, "Adik jangan pernah berhenti ya ketika beta sudah selesai".

Baca juga: Teddy Adhitya Rilis Masa Depan, Akhir dari Rangkaian Cerita Trilogi

Lewat lagu "Takkan Berpaling" Teddy Adhitya berusaha untuk melanjutkan mimpi-mimpi yang pernah dibawa oleh Glenn Fredly.

"Jadi mimpi-mimpi yang dia bawa dari lagunya, narasi yang dia bawa tentang hak musisi, bagaimana dia sangat kritis terhadap sistem pemerintahan segala macam, mimpi-mimpi itu yang kemudian gue bawa juga secara personal," pungkas Teddy Adhitya.