Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yayasan Dian Sastrowardoyo Sediakan 250 Beasiswa Lewat Program Perempuan Inovasi

Kompas.com - 23/08/2023, 12:32 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Yayasan Dian Sastrowardoyo bekerja sama dengan Markoding dan Magnifique Indonesia resmi meluncurkan program Perempuan Inovasi pada Selasa (22/8/2023).

Dalam program tersebut, para peserta akan dibekali dengan keterampilan yang relevan dengan industri untuk mengembangkan inovasi guna memecahkan masalah terkait gender.

Beberapa isu yang mereka fokuskan antara lain kekerasan terhadap perempuan, pelecehan seksual, perkawinan anak, dan kesetaraan gender.

Baca juga: Dian Sastro Ungkap Pandangan soal Kebijakan Cuti Haid dan Hamil bagi Perempuan

"Jadi, program Perempuan Inovasi itu beasiswa keterampilan digital. Ini program keterampilan untuk skill yang memang saat ini lagi dibutuhkan," kata Dian Sastrowardoyo ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (22/8/2023).

"Nanti di situ mereka akan belajar tentang edukasi kesetaraan gender, belajar technical skills, soft skills, dan terakhirnya mereka akan membuat project portofolio, yang akan bantu mereka untuk dapat kerja," lanjut Dian.

Aktris berusia 41 tahun itu menambahkan, pendaftaran program Prempuan Inovasi masih dibuka hingga Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Hobi Ubah Dekorasi Rumah, Dian Sastro Dilarang Utak-atik Kamar Anak

"Sekaligus juga hari ini kamu mau ingatkan ke teman-teman, masyarakat, yang belum bergabung ke Perempuan Inovasi, masih ada waktu untuk mendaftarkan diri karena pendaftaran terakhirnya besok, Rabu. Di luar dugaan, pendaftarnya banyak sekali," ucap Dian.

Dian menargetkan ada 250 beasiswa yang tersedia melalui program Perempuan Inovasi ini.

"Kami targetkan itu 250 beasiswa. Jadi kami mengundang untuk pihak yang ingin kerja sama dengan kita dan tidak terbatas umurnya," ujar Dian Sastro.

Menurut Dian Sastro, kesadaran tentang kesetaraan gender harus dimulai dari lingkungan sosial terdekat perempuan seperti keluarga.

Baca juga: Dian Sastro Perbanyak Minum Air Putih, Kurangi Konsumsi Gula dan Tepung

Kesadaran itu bisa juga tumbuh lewat komunitas dan jejaring sosial seperti Perempuan Inovasi.

"Memang aku setuju, sama concern teman teman yang perlu diedukasi itu keluarganya, lingkungan sosialnya soal kesetaraan gender," ucap Dian.

Dian juga menyebut perlu ada kesadaran bagi perempuan agar mindset-nya bisa maju.

"Tapi prioritas kita ya anak dulu. Kan intinya dari anak perempuan dulu. Kalau kita udah dobrak mindsetnya, itu pasti ada pergerakan," tutur Dian.

"Aku juga percaya masyarakat di luar anaknya juga akan berubah, apalagi anak perempuan yang berprestasi," lanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com