Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Sidang Perceraian Shinta Bachir, Mediasi Gagal hingga Sikap Berlebihan Indra Kristianto

Kompas.com - 09/08/2023, 09:10 WIB
Cynthia Lova,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang perceraian Shinta Bachir dan Indra Kristianto digelar di Pengadilan Agama Jakarta Timur pada Selasa (8/8/2023).


Setelah beberapa kali ditunda, sidang mediasi cerai Shinta Bachir digelar tanpa kehadiran Indra Kristianto.

Kehadiran Indra Kristianto diwakilkan oleh kuasa hukumnya, Syarifuddin Nasution.

Kompas.com merangkum fakta baru hasil sidang cerai Shinta Bachir dan Indra Kristianto.

Baca juga: Dituntut Rujuk dengan Syarat, Indra Kristianto Menyesal Menikah dengan Shinta Bachir

1. Mediasi gagal

Sidang mediasi cerai Shinta dan Indra yang digelar Rabu kemarin gagal mencapai kesepakatan.

“Mediasi gagal artinya tidak terjadi perdamaian artinya perkara dilanjutkan pada 22 Agustus langsung ke persidangan, langsung ke pokok perkara,” kata Syarifuddin di PA Jakarta Timur, Kelapa Dua, Jakarta Timur, Selasa.

Shinta dan Indra sama-sama sepakat untuk bercerai. Mereka bahkan sudah menandatangani surat kesepakatan cerai tersebut.

2. Sempat ingin rujuk

Indra dan Shinta sempat berniat untuk rujuk. Hal tersebut pun diakui oleh Shinta.

Baca juga: Indra Kristianto Beri Klarifikasi Disebut Sering Teror Shinta Bachir

Namun, ada sikap dari suaminya, Indra, yang membuat traumanya muncul kembali.

Meski demikian, Shinta memastikan bahwa tidak ada KDRT dan tidak orang ketiga dalam rumah tangga mereka. Bahkan, ia pun selama ini dinafkahi oleh Indra Kristianto.

“Tapi (yang membuat sepakat pisah karena) ada hal-hal prinsip yang memang sudah saya bicarakan baik-baik sama Mas Indra, tapi tidak ketemu jalannya dan ya memang kami harus berpisah,” kata Shinta.

3. Sikap Indra Kristianto yang berlebihan

Kata Shinta Bachir, ada sikap posesif dari Indra Kristianto yang tidak diterima olehnya. Hal tersebut pula yang membuat dirinya dan Indra kerap kali cek-cok.

Baca juga: Merasa Diteror, Shinta Bachir Somasi Suaminya

Selama proses cerai ini pun, kata Shinta, suaminya masih bersikap posesif padanya.

Beberapa kali suaminya masih sering menghampirinya ke rumah yang membuatnya tidak nyaman.

“Saya malulah (dihampiri ke rumah) karena saya sudah negur berkali-kali ternyata terus, ya sudah ini sifat kekanak-kanakan suami saya yang buat saya enggak nyaman,” ucap Shinta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com