Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/07/2023, 12:30 WIB
Andika Aditia

Penulis


KOMPAS.com – Sutradara Christopher Nolan mengungkapkan bahwa pemutaran awal film Oppenheimer telah membuat penonton "hancur", bahkan ada yang menggambarkannya sebagai film horor.

Oppenheimer adalah drama biografi yang dibintangi Cillian Murphy sebagai ilmuwan J. Robert Oppenheimer, yang dikenal sebagai bapak bom atom dan dirilis di bioskop pada 19 Juli 2023.

"Beberapa orang meninggalkan film itu dengan sangat hancur," kata Christopher Nolan tentang pemutaran awal Oppenheimer dalam wawancara baru dengan majalah Wired, dikutip Senin (24/7/2023).

Baca juga: Robert Downey Jr Puji Totalitas Cillian Murphy di Oppenheimer

Christopher Nolan menyebut, penonton tak secara gamblang mengutarakan itu semua, tetapi tersirat dengan sangat jelas.

“Mereka tidak bisa berbicara. Maksud saya, ada unsur ketakutan yang ada dalam sejarah dan ada di dasar-dasarnya. Tapi karakter cinta, hubungan cinta, sekuat yang pernah saya lakukan,” kata Nolan.

Christopher Nolan sebenarnya tidak sepenuhnya setuju dengan anggapan Oppenheimer bak film horor.

Baca juga: 5 Film Christopher Nolan Tanpa Bantuan CGI, Joker Ledakan Rumah Sakit sampai Bom Atom Oppenheimer

Namun, Nolan tak memungkiri dirinya merasa "lega telah menyelesaikan" proyek tersebut karena dampak emosional yang besar terhadap dirinya.

Nolan merasakan betul hawa dan warna kegelapan dalam film Oppenheimer.

“Ini adalah pengalaman yang intens karena ini adalah cerita yang intens. Saya menunjukkannya kepada pembuat film baru-baru ini yang mengatakan itu semacam film horor. Saya tidak setuju,” kata Nolan.

Baca juga: Profil Ludwig Goransson, Komposer Swedia di Balik Kemegahan Musik Oppenheimer

“Saat saya mulai menyelesaikan film, saya mulai merasakan warna yang tidak ada di film saya yang lain, hanya kegelapan. Itu ada di sana. Film ini melawan itu (kegelapan),” tambah Nolan.

Awal pekan ini, sejarawan yang menulis biografi tahun 2005 yang menjadi dasar Oppenheimer mengatakan dia "masih pulih secara emosional" setelah menonton film tersebut.

Kai Bird, yang ikut menulis American Prometheus: The Triumph and Tragedy of J. Robert Oppenheimer, berkata (melalui The Independent): “Saya pikir ini akan menjadi pencapaian artistik yang menakjubkan, dan saya berharap ini akan benar-benar menstimulus negara, bahkan percakapan global tentang isu-isu yang sangat ingin dibicarakan oleh Oppenheimer - tentang bagaimana hidup di zaman atom, bagaimana hidup dengan bom dan tentang McCarthyisme - apa artinya menjadi seorang patriot, dan apa peran seorang ilmuwan dalam masyarakat. ched dengan teknologi dan ilmu pengetahuan, untuk berbicara tentang isu-isu publik.”

Baca juga: Mata Biru Jadi Alasan Christopher Nolan Pilih Cillian Murphy sebagai Oppenheimer

Sebagai informasi, Oppenheimer akan menjadi film terpanjang yang pernah digarap Christopher Nolan, dengan durasi tiga jam. Ini juga akan menjadi film berperingkat-R pertama sang sutradara sejak Insomnia tahun 2002.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com