Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Niat Berkurban Jadi Heboh, Lantas Bagaimana Sapi Dewi Perssik?

Kompas.com - 30/06/2023, 18:46 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sebut ada kesalahpahaman yang buat heboh, penyanyi dangdut Dewi Perssik ungkap nasib sapi miliknya.

Sapi yang disebut memiliki berat 1,5 ton itu disebut Dewi akhirnya dipotong di tempat lain.

"Ada, udah dipotong, tinggal kita bagi-bagi," kata Dewi Perssik dikutip dari YouTube Intens Investigasi.

"Itu udah biasa kita lakukan," sambungnya.

Rosa Meldianti, keponakan Dewi Perssik yang mendampingi Dewi juga menyatakan hal yang sama.

Baca juga: Bantah Tolak Sapi Kurban Dewi Perssik, Ketua RT: Mau Kurban, Bukan Mau Menitipkan

Bahwa sapi yang jadi persoalan itu sudah disembelih.

"Sudah dipotong-potong, sudah siap tinggal bagiin," tambah Rosa Meldianti.

Diakui Dewi Perssik, ini bukan kali pertama dia berkurban di wilayah tempat tinggalnya.

Tapi tahun ini menjadi persoalan karena ada kesalahpahaman antara ustaz dengan pak RT saat menerima hewan kurban.

Ustaz tersebut sendiri sudah beberapa tahun ini bekerjasama dengan Dewi Perssik untuk membagi-bagikan langsung daging maupun sembako pada warga sekitar rumah Dewi Perssik.

Baca juga: Bertemu Dewi Perssik soal Kurban Sapi, Ketua RT: Udah Diserahin Kok Diambil Lagi

"Tahun kedua door to door dengan pak ustaz, cuma bedanya yang dapat (terima) sapinya kemarin dari orang Brebes itu pak RT bukan pak ustaz," kata Dewi.

"Jadi ini tidak ada komunikasi pak ustaz dengan pak RT," lanjutnya.

Sementara itu, persoalan sapi yang akan dijadikan hewan kurban ini menjadi heboh sejak Dewi menjawab pertanyaan sejumlah netizen saat sedang live Instagram.

Baik pak RT maupun Dewi sudah dipertemukan untuk dimediasi, namun mediasi gagal.

Dewi menjelaskan alasannya menitipkan sapi tersebut karena di rumahnya tidak ada orang, dan dia berniat menyembelih di tempat lain untuk kemudian dagingnya tetap disalurkan pada warga sekitar. 

Baca juga: Sapi Kurbannya Ditolak Pak RT, Dewi Perssik: Bilangnya Kita Tidak Butuh Daging

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com