Henry Cavill Hampir Perankan James Bond, Gagal karena Satu Alasan

KOMPAS.com - Masa-masa Daniel Craig sebagai Agen 007 sudah berada di belakang mata.

Iterasi terbaru James Bond secara resmi berakhir pada Musim Gugur 2021 dengan perilisan No Time to Die, film kelima dari waralaba Bond yang dibintangi Craig.

Spekulasi mengenai penerus aktor film Knives Out ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, tetapi semakin memanas dalam beberapa bulan terakhir saat MGM memulai perburuan pemeran utama berikutnya dalam serial mata-mata ikonik ini.

Baca juga: Novel James Bond Diedit Ulang, Konten Rasis Dihapus

Nama-nama seperti Idris Elba, Aaron Taylor-Johnson, Richard Madden, dan Regé-Jean Page telah muncul di dunia maya sebagai calon pemeran Agen 007.

Namun, ada satu nama yang secara unik berada di atas nama-nama lainnya, yakni Henry Cavill.

Mantan pemeran Superman ini telah menjadi favorit para penggemar sebagai James Bond selama bertahun-tahun, tetapi jika ia mendapatkan peran tersebut, maka ini akan menjadi sebuah momen yang luar biasa.

Cavill pernah mengikuti audisi untuk memerankan Bond sebelum film Casino Royale di pertengahan tahun 2000-an dan berhasil mencapai tahap akhir.

Baca juga: Tak Jadi Bertemu di Black Adam, Dwayne Johnson Tanggapi Keluarnya Henry Cavill dari Peran Superman

Hanya saja, sutradara Martin Campbell ketika itu akhirnya memilih Craig.

"Dia tampak hebat saat audisi. Aktingnya luar biasa," kata Campbell kepada Express UK dilansir Comicbook, Sabtu (24/6/2023).

"Jika Daniel tidak ada, Henry akan menjadi Bond yang luar biasa. Dia tampak hebat, dia dalam kondisi fisik yang prima. Sangat tampan, sangat kekar. Dia hanya terlihat sedikit muda saat itu," tambahnya.

Campbell mengatakan bahwa proses casting untuk James Bond tidak seperti audisi tradisional lainnya dan bahwa semua yang ditugaskan untuk menentukan pemeran 007 berikutnya harus menyetujui pilihan mereka.

Baca juga: Tak Lagi Perankan Superman, Henry Cavill Jadi Produser sekaligus Bintangi Warhammer

"Cara mereka bekerja dengan Bond, dan ini sangat luar biasa, adalah ketika mereka memutuskan aktornya dan Anda mengikuti audisi - dalam kasus kami, ada delapan orang - ini sangat demokratis," ujar Campbell.

"Anda duduk mengelilingi sebuah meja, delapan atau sembilan orang. Saya sendiri dan para produser, direktur casting, dan lain-lain. Dan Anda melewati delapan orang tersebut dan Anda mengacungkan tangan Anda saat Anda berbicara dengan setiap orang dan pada akhirnya semua orang harus sepakat dengan keputusan mereka, jika Anda mengerti apa yang saya maksud," lanjutnya.

Saat ini, Cavill berada dalam posisi yang tidak biasa.

Baca juga: Liam Neeson Tolak Peran James Bond karena Istri

Dia dianggap "masih terlalu muda" saat pertama kali mengikuti audisi untuk memerankan Bond.

Sekarang, dia tiga tahun lebih tua dari Craig saat pertama kali memulai.

"Henry berusia 40 tahun, jadi pada saat dia menyelesaikan film ketiga, dia akan berusia 50 tahun dan lebih dari itu adalah dua atau tiga tahun untuk setiap film Bond," tambah Campbell.

"Dia dalam kondisi yang baik, Henry, dia pria yang baik. Dia melakukannya dengan sangat baik saat audisi, tapi (saat itu) ironisnya dia masih terlalu muda," tambahnya.

Cavill selanjutnya dapat disaksikan sebagai Geralt of River di serial The Witcher Season 3, yang akan tayang perdana di Netflix pada Kamis, 29 Juni 2023.