KOMPAS.com - Penyanyi Ed Sheeran mengaku menyesal melewatkan beberapa momen berharga bersama keluarganya karena harus mengikuti persidangan perkara pelanggaran hak cipta di pengadilan federal New York, AS.
Sebelumnya, lagu hit Sheeran yang dirilis tahun 2014, "Thinking Out Loud", dituduh menjiplak karya klasik Marvin Gaye "Let's Get It On" (1973).
Ed Sheeran pun harus berada di AS selama beberapa waktu belakangan untuk menghadapi gugatan tersebut.
"Saya hanya seorang pria dengan gitar yang suka menulis lagu untuk dinikmati orang," kata Sheeran dilansir Enews, Jumat (5/5/2023).
Baca juga: Ed Sheeran Menang, Lagu Thinking Out Loud Dinyatakan Tidak Menjiplak
"Saya tidak akan pernah membiarkan diri saya menjadi beban bagi siapa pun. Harus berada di New York untuk persidangan ini berarti saya merindukan kebersamaan dengan keluarga saya di pemakaman nenek saya di Irlandia. Saya tidak akan mendapatkan momen itu kembali," lanjutnya.
Hakim di New York telah menyatakan "Thinking Out Loud" tidak memiliki kesamaan yang mencolok dengan lagu Marvin Gaye "Let's Get It On".
Putusan itu tertuang dalam sidang di pengadilan federal New York, AS, Kamis (4/5/2023) waktu setempat.
"Saya jelas sangat senang dengan hasil kasus ini, dan sepertinya saya tidak harus pensiun dari pekerjaan saya," ucap Sheeran.
Baca juga: Ed Sheeran Berhenti Bermusik jika Dinyatakan Bersalah Menjiplak Lagu
Ed Sheeran mengaku heran melihat gugatan tak berdasar terhadap lagunya bisa naik perkara di pengadilan.
"Pada saat yang sama, saya sangat frustrasi karena klaim tak berdasar seperti ini diizinkan masuk ke pengadilan," lanjutnya.
Sekali lagi, Sheeran menjelaskan bahwa lagunya sama sekali tak menjiplak "Let's Get It On".
"Kami telah menghabiskan delapan tahun berbicara tentang dua lagu dengan lirik yang sangat berbeda, melodi dan empat akor yang juga berbeda dan digunakan oleh penulis lagu setiap hari, di seluruh dunia," ungkap Sheeran.
"Kunci ini digunakan untuk membuat musik jauh sebelum 'Let's Get It On' ditulis. Itu adalah 'alfabet' penulis lagu, alat yang memang harus kami gunakan," tutur Sheeran.
Sementara, menurut NBC News, penggugat Sheeran menolak untuk buka suara di luar gedung pengadilan setelah putusan itu dijatuhkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.