Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kate Middleton Disebut Ajukan Syarat untuk Kehadiran Rose Hanbury di Penobatan Raja Charles

Kompas.com - 27/04/2023, 08:59 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Rose Hanbury, wanita yang dirumorkan menjadi selingkuhan Pangeran William, disebut akan menghadiri penobatan Raja Charles III pada 6 Mei 2023.

Kabar hadirnya Rose Hanbury di tengah rumor perselingkuhan dengan pangeran William bisa menyebabkan ketegangan dalam hubungan William dan Middleton.

Bahkan kabarnya, Kate telah memberikan syarat atas kehadiran Rose Hanbury di penobatan Raja Charles III.

Kate disebut tidak ingin melakukan interaksi apapun dengan Rose Hanbury.

Baca juga: Ramai Dirumorkan Jadi Selingkuhan Pangeran William, Rose Hanbury Disebut Akan Hadiri Penobatan Raja Charles

Alasan Rose diundang tidak hanya karena dia adalah pasangan dari David Cholmondeley, Marquess of Cholmondeley ke-7.

Tetapi juga karena putranya, Oliver, telah disebut sebagai salah satu pengiring raja, bertugas memegang jubah raja, di samping Pangeran George.

Hadirnya Rose Hanbury dan putranya di penobatan itu kabarnya juga atas kehendak Raja Charles III.

Sementara itu, rumor perselingkuhan Pangeran William dengan Rose Hanbury bermula dari foto yang beredar tahun 2019.

Baca juga: Pihak Internal Istana Tangapi Kabar Keretakan Hubungan Pangeran William dan Kate Middleton

Saat itu salah satu tabloid mengungkap foto William dan Rose sedang bersama di sebuah pesta.

William diduga menghabiskan hari Valenting bersama Rose.

Menurut seorang pelayan di restoran tersebut, William telah memberi Rose sebuah kalung mutiara untuk Hari Valentine.

Rumor perselingkuhan itu menjadi penyebab munculnya klaim bahwa William tidak setia pada istrinya selama Kate Middleton hamil anak ketiga.

Sampai saat ini belum ada tanggapan dari kerajaan terkait rumor yang beredar. 

Namun sseorang teman keluarga memberi tahu The Daily Beast tentang kabar tersebut.

"Tidak pernah ada permusuhan antara Kate dan Rose. Rumor itu semua omong kosong. Keluarga adalah sekutu kuno Kerajaan dan mereka akan ada di sana," kata sumber.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com