Ari Lasso Mendadak Rebut Mic Ahmad Dhani Saat Konser di Bandung, Kenapa?

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi Ari Lasso mendadak merebut mic dari tangan Ahmad Dhani saat mereka sedang berada di panggung Pesta Rakyat Dewa 19 di Bandung.

Momen yang viral di media sosial itu juga terekam di konten YouTube Ahmad Dhani Dalam Berita.

Dalam video tersebut, Ahmad Dhani sedang menyapa penonton di penghujung konser saat kemudian membicarakan pemecatan dirinya dulu dari PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama).

"Semoga Ibu Iriana enggak bosen nonton Dewa 19 ya, juga Ibu Puan Maharani mungkin, pak Effendi Simbolon, juga ada Ahmad Helmy Faishal, mantan Sekjen PBNU, dulu saya dipecat sama beliau," kata Dhani dalam video tersebut.

Baca juga: Sebut Ada Personel Ragu Tiket Konser di JIS Terjual, Ahmad Dhani: Ketika Sold Out, Minta Bayaran Gila-gilaan

Tampak dari belakang Andra memberikan kode dengan menyolek tubuh Ari Lasso yang berdiri di samping Ahmad Dhani.

Seolah menyadari kode tersebut, Ari Lasso langsung sigap merebut mic dari tangan Ahmad Dhani.

"Mulai, mulai, mulai, yok, yok," ujar Ari Lasso sambil berjalan menjauh dari Dhani.

Dhani sempat berusaha mengejar dan merebut kembali mic tersebut tapi akhirnya hanya bisa tersenyum pasrah.

"Ayok, lanjut Ari memberi kode pemain band di belakangnya untuk mulai memainkan lagu berikutnya.

Baca juga: Dukung Penyanyi Kafe Pakai Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani: Itu Salah Satu Faktor Dewa Eksis Sampai Sekarang

Momen tersebut viral di media sosial yang terekam dari kameran penonton.

Banyak yang justru merasa terhibur melihat cara Andra dan Ari Lasso melindungi Dhani dari masalah lain.

"Ternyata masih ada Ari Lasso di atas Ahmad Dhani," tulis @bigdaddy_char.

"Temen-temennya udah pada deg-degan lihat Ahmad Dhani ngomong," tulis @syahd90.

"Terlihat Andra ngasih kode ke Ari Lasso untuk ngontrol Ahmad Dhani," tulis @triwinarno170.

"Temen-temennya ketar ketir takut salah ngomong lagi," tulis @jhonthor6.

Seperti diketahui, Ahmad Dhani pernah dipenjara selama 1 tahun karena kasus ujaran kebencian yang ditulisnya lewat Twitter, dan bebas pada 30 Desember 2019.