Di-bully Warganet Saat Gabung SMASH, Rafael Tan: Yang Komen Negatif Biasanya Butuh Perhatian

JAKARTA, KOMPAS.com- Penyanyi sekaligus artis peran Rafael Landry Tanubrata atau lebih dikenal Rafael Tan mengaku pernah mengalami cyberbullying saat dirinya baru bergabung di grup SMASH.

Cyberbullying adalah perundungan di dunia maya.

“Jadi dulu aku lebih ke cyberbullying, 13 tahun lalu,” kata Rafael dalam jumpa pers film Teman Tidur di XXI Lippo Mall Kemang di kawasan Antasari, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Menurut Rafael, mereka yang menjadi pelaku perundungan sebenarnya butuh untuk diperhatikan.

Baca juga: Awalnya Tak Tahu Rafael Tan Anggota Boyband SM*SH, Sabina Paz: Im Stalking

“Yang komen negatif itu biasanya mereka yang butuh perhatian, mereka tuh sebenarnya kurang perhatian dari keluarga akhirnya meluapkan di sosmed,” tutur Rafael.

Rafael Tan tak memungkiri bahwa ia sempat terpancing dengan komentar negatif netizen.

“Sempat terpancing, pengin marah tapi setelah dari situ aku belajar, apa yang mereka bilang tidak benar,” ungkap Rafael.

Rafael menyebut cara melawan bullying dengan menunjukkan prestasi.

“Kita buktikan dengan prestasi,” ujar Rafael Tan.

Cyberbullying kerap dialami figur publik. 

Hujatan hingga komentar negatif di dunia maya sering kali tidak terkontrol karena pelaku tidak berhadapan langsung dengan korban bullying.