Simpan Uang Puluhan Juta di Dompet, Hotman Paris: Tapi Dompetnya Harga Rp 50.000 dari Senen

JAKARTA, KOMPAS.com- Pengacara Hotman Paris mengaku harga dompetnya berbeda jauh dengan isi dompet yang mencapai puluhan hingga ratusan juta.

Sambil tersenyum, Hotman menunjukkan dompetnya yang sudah terkoyak karena harus memuat uang dalam jumlah banyak.

"Kalau dompet yang mahal-mahal itu enggak bisa dikucuk-kucuk kayak gini," ucapnya dikutip dari YouTube Kompas tv sambil memperlihatkan melipat dompet secara paksa.

"Saya selalu pakai dompet kaki lima, ini emang udah robek-robek," lanjutnya.

Meskipun memiliki dompet dari merek mewah, Hotman Paris tetap setia dengan dompet yang dibeli dari kaki lima dengan harga tak mencapai Rp 100.000.

Baca juga: Hadiah Kejujuran Petugas Kebersihan yang Kembalikan Dompet Hotman Paris Berisi Uang Rp 70 Juta

"Dompet saya walaupun begini, penuh dengan uang bisa hampir Rp 100 juta," ujar Hotman dikutip dari YouTube Intens Investigasi. 

"Tapi dompetnya harga Rp 50.000 dari Senen, agar bisa dilipat-lipat. Karena dompet saya yang mahal enggak pernah bisa dilipat," lanjutnya sambil tersenyum.

Jangan heran dengan banyaknya jumlah uang tunai di dompet Hotman Paris. Karena Hotman mengaku dirinya termasuk orang yang gagap teknologi atau gaptek.

Sehingga dia memilih selalu menggunakan uang tunai untuk pembayaran, walaupun dia juga memiliki kartu kredit.

Hotman juga menunjukkan ada sekitar enam lembar uang dollar Singapura di dompetnya yang jika ditotal nilainya bisa mencapai sekitar Rp 66 juta, juga lembaran uang dollar Amerika Serikat. 

Baca juga: Bawa Dompet Berisi Uang Rp 70 Juta, Hotman Paris: Saya Gaptek, Bayar Apa Pun Harus Cash

"Dompet saya itu memang kalau dilihat sepintas rupiahnya paling Rp 1-2 juta," ucap Hotman.

"Tapi saya itu manusia gaptek, aku enggak pernah bisa, aku enggak ngerti apa itu Gopay, jadi saya selalu bayar cash, walaupun ada credit card," jelasnya.

Adapun dompet berisi uang tunai sebesar Rp 70 juta milik Hotman Paris diketahui sempat hilang pada Rabu (22/3/2023).

Hotman baru menyadari bahwa dompetnya hilang ketika sedang ngopi di mal Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Seorang petugas kebersihan bernama Edi Sonjaya tiba-tiba datang dan mengembalikan dompet beserta isinya secara utuh kepada Hotman Paris.

Saat itu, Hotman ingin memberi Edi imbalan uang sebesar Rp 200.000. Namun, Edi menolak pemberian itu. Sebagai apresiasi, Hotman memberikan imbalan berupa segepok uang dan pekerjaan untuk Edi.