Tips Menjadi Podcaster ala Grup Podkesmas

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Podkesmas atau Podcast Kesehatan Masyarakat beranggotakan Ananda Omesh, Imam Darto, Surya Insomnia, dan Angga Nggok membagikan tips untuk menjadi podcaster.

Omesh mengatakan, yang pertama menjadi podcaster itu harus cari teman yang punya chemistry.

“Tergantung sendiri atau berkelompok, kebetulan kita berkelompok. Pertama itu paling penting itu selalu chemistry carilah orangnya yang sefrekuensi,” ujar Omesh di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, Rabu (15/3/2023).

Baca juga: Vidi Aldiano hingga Podkesmas Siapkan Konten Spesial Saat Bulan Ramadhan di Spotify

“Konsepnya mau serius mau bercanda, menurut gue lu harus cari teman yang satu chemistry,” lanjut Omesh.

Dengan adanya chemistry, kata Omesh, bakal gampang menemukan tema yang dibahas.

Omesh mengaku tak selalu menyiapkan tema-tema di tiap episodenya. Kadang kala Omesh, Surya, Darto, dan Angga Nggok kerap ngobrol tentang hal-hal random yang ada di tongkrongan mereka.

Baca juga: Fakta Balada Onggok Si Anak Durhaka, Persembahan Podkesmas dan Spotify

“Akhirnya tema akan mengikuti. Kita tidak selalu menyiapkan sesuatu sebelum take. Kita pernah bikin podcast intimate kita enggak tahu mau ngomong apa selama 1,5 jam karena yang kita bangun Podkesmas vibes ngobrol sama temen-teman. Besok kita ngomongin soal apa, itu enggak ada. Sengalir itu,” kata Omesh.

Angga Nggok menambahkan bahwa tak setiap orang yang mau menjadi podcaster harus melakukan hal yang dilakukan Podkesmas.

“Seperti misalnya sukanya olahraga, ya ngomongnya tentang olahraga. Terus saat itu kita pernah ngomongin games karena kita enggak tahu games ya agak susah kan ngegali deep tentang game. Jadi didalamin mau bahas tentang apa,” ucap Angga Nggok.

Selain itu, yang paling penting untuk menjadi podcaster kata Omesh adalah konsisten.

Walau pendengar kontennya tak banyak, seorang podcaster harus konsisten mengunggah konten.

“Lu mau yang dengarin tujuh orang, tujuh orang itu yang harus lu apresiasi. Mereka niat dengarin lu dari awal, mereka niat support lu, ya mau tiga orang. Mereka orang yang perlu lu apresiasi. Jadi itu yang menjaga spirit lu untuk konsisten,” kata Omesh.

Baca juga: Balada Onggok Si Anak Durhaka, Sandiwara Audio Tak Biasa dari Podkesmas

Angga Nggok mengatakan, untuk modal, Podkesmas sendiri bahwa awal-awal mereka menumpang menggunakan studio teman.

“Awal-awal podcastan kita nebeng, cari teman yang punya studio. Kita boleh enggak numpang, sampai akhirnya kita beli alat sendiri,” ucap Angga.

Satu hal yang penting, Omesh menambahkan bahwa alat yang digunakan harus membuat suara podcaster itu jernih ketika didengarkan.

Baca juga: Podkesmas Kolaborasi dengan Spotify Hasilkan Sandiwara Audio, Balada Onggok Si Anak Durhaka

“Podcast di spotify itu audio. Please berikan audio yang terbaik supaya orang enak dengarinnya, kita pernah dengarin radio sst sst kita pasti pindah ke yang lain. Kalau kualitasnya enggak enak, orang pasti malas dengarin. Gimana mau dengarin gimana mau nyampai ke pendengarnya,” kata Omesh.

“Kalau mau suara lebih jernih, kita bisa pakai handphone masuk ke dalam selimut. Kayak lemari dibuka ada baju itu meredam gaung. Jadi cari hal sederhana,” tutur Omesh.