Akhirnya Pilih Bayar Denda Listrik Rp 72 Juta, Tarzan: Saya Takut Ribut

JAKARTA, KOMPAS.com- Pelawak senior Tarzan memetik hikmah usai kena denda tagihan listrik sebesar Rp 90 juta untuk rumah yang dia kontrakkan di daerah Pinang Ranti, Jakarta Timur.

Rumah bekas yang dibeli Tarzan tahun 2007 itu awalnya tak pernah bermasalah.

Baik surat tanah maupun listrik. Termasuk ketika Tarzan memutuskan menaikkan daya listrik dan membalik nama dengan menggunakan nama anaknya.

"Sertifikat udah atas nama saya, listrik ditambah, balik nama atas nama anak saya. Setelah itu nambah daya nambah daya," kata Tarzan dikutip dari tayangan Brownis Trans tv, Selasa (14/3/2023).

Baca juga: Sempat Didenda PLN Rp 90 Juta, Tarzan Srimulat Pastikan Permasalahannya Sudah Selesai

Sampai akhirnya hal mengejutkan harus dihadapi Tarzan 15 tahun setelah dia membeli rumah. Pada awal Februari 2023, tiba-tiba muncul tagihan yang diterima oleh orang yang mengontrak rumahnya.

"Awal Februari yang ngontrak didatangi PLN, mestinya orang itu lapor saya. Karena enggak ada reaksi, (akhirnya) dikasih ultimatum (dari) PLN (untuk segera bayar)," ujar Tarzan.

Mendapat denda tagihan listrik sebesar Rp 90 juta, Tarzan tentu saja terkejut dan akhirnya membuat surat keberatan pada PLN.

"Kaget kan. Kesalahan itu ada kelemahan saya juga kalau tak pikir-pikir. Tapi sekali lagi urusan sudah selesai," ucap Tarzan.

Baca juga: Gabung Srimulat, Gaji Pertama Tarzan Rp 650

Setelah bertemu dengan pihak PLN akhirnya Tarzan sepakat membayar denda Rp 72 juta.

"Begitu disuruh bayar ya sudah saya bayar. Saya takut ribut kalau sampai 'Tarzan Rp 72 juta enggak bisa bayar,'" kata Tarzan sambil tertawa.

Tarzan sendiri mengaku bingung dengan munculnya tagihan listrik sebesar itu.

Padahal sejak membeli rumah itu, dia selalu membayarnya.

"Mungkin salah alamat atau hal lain, saya tidak tahu," ujar Tarzan.

Hanya saja dengan kejadian ini, Tarzan mendapat hikmah yang ingin dia bagikan pada semua orag ketika memutuskan membeli rumah bekas.

"Hikmahnya saya kira berharga bagi saya dan untuk yang lain," kata Tarzan.

"Jadi kalau beli rumah bekas, kalau mau balik nama listrik, cek dulu meterannya. Atau orang ngontrak, kita enggak tahu sisa kemarin (pengguna sebelumnya), karena kalau ada masalah yang nanggung yang nempatin, bukan yang kemarin," lanjutnya.