Mobilnya Ringsek, Cinta Kuya Sempat Trauma Usai Kecelakaan di Amerika Serikat

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter Uya Kuya mengungkap bahwa anak sulungnya, Cinta Kuya, mengalami kecelakaan mobil baru-baru ini di Amerika Serikat.

Bahkan, akibat kecelakaan itu, mobilnya ringsek parah hingga tak bisa digunakan kembali.

“Mobilnya sudah enggak bisa dibetulin, total lost, diganti uang,” ucap Uya di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (14/3/2023).

Diketahui, Cinta Kuya sedang menempuh pendidikan di salah satu Universitas di California, Amerika Serikat.

Baca juga: Cinta Kuya Alami Kecelakaan Mobil di Amerika Serikat

Kecelakaan tersebut kata Uya sempat membuat Cinta trauma. Setelah kecelakaan itu, Cinta jadi takut menyetir mobil.

“Waktu habis tabrakan, dia sebulan enggak berani nyetir. Dia ke mana-mana naik Uber karena mobilnya udah enggak ada kan,” kata Uya.

“Trauma karena kan dia enggak boleh nyetir dulu. Kalau dia enggak bisa nyetir ya enggak usah (bawa mobil),” lanjut Uya.

Baca juga: Pengakuan Cinta Kuya soal Pelecehan Seksual hingga Alasan Tak Ingin Cerita kepada Orangtua

Meski sempat trauma, Cinta Kuya kini sudah beraktivitas normal karena dilatih kembali membawa mobil oleh Uya.

Akhirnya, Cinta Kuya sudah mulai berani kembali mengendarai mobil di jalan.

Bahkan, kata Uya, Cinta sudah membeli mobil bekas untuk dikendarainya selama di Amerika Serikat.

Baca juga: Lebih Nyaman Bercerita dengan Nino, Cinta Kuya: Dia Menjaga Aku Banget

“Udah mulai (nyetir lagi) sebulan kemarin. Udah mulai nyetir lagi, tapi gue temenin,” ucap Uya.

“Dua hari yang lalu di baru beli mobil lagi, mobil bekas, dan dia beli pake duit sendiri,” lanjut Uya.

Menimpali pernyataan Uya, Astrid mengatakan, anaknya itu dibolehkan kembali menyetir dengan syarat tetap berhati-hati ketika membawa mobil di jalan raya.

Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Mimpi Terindah - Cinta Kuya

“Ya udah semoga itu enggak terjadi lagi. Kami meminta Cinta dengan driving safety. Walaupun posisinya mobil dia ditabrak, tetap kita harus hati-hati. Karena mobil di sana kencang kencang,” kata Astrid.

“Kalau di sana mobil kencang kencang, kalau yang nabrak pasti. Bukan di jalan tol, tapi jalan raya. Oleh karena itu ya harus hati-hati,” tutur Uya Kuya.