KOMPAS.com- Tersangka ketujuh kasus pembunuhan sosialita Hong Kong, Abby Choi telah ditangkap di China daratan.
Dia adalah orang ketiga yang ditangkap karena membantu pelaku dalam kasus pembunuhan Abby Choi yang terungkap pada 24 Februari 2023.
Dikutip dari South China Morning Post (SCMP), tersangka diserahkan kepada otoritas Hong Kong di Pelabuhan Teluk Shenzhen pada hari Selasa (7/3/2023).
Identitas tersangka sejauh ini hanya diketahui berusia 29 tahun dan berjenis kelamin perempuan.
Menurut keterangan polisi, wanita itu diduga telah membantu tersangka lain dan kemudian melarikan diri ke daratan China.
Baca juga: Sejarah Kelam Keluarga Mantan Suami Abby Choi Terungkap, Disebut Parasite Versi Hong Kong
Sebelum tersangka ketujuh ditangkap, polisi telah menangkap Lam Shun, 41, yang didakwa dengan pelanggaran yang sama tetapi diberikan jaminan setelah muncul di pengadilan.
Lam disebut mengatur Alex Kwong, mantan suami Abby Choi dan salah satu pelaku pembunuhan itu untuk keluar dari Hong Kong.
Pada 26 Februari, polisi juga menangkap seorang tukang pijat berusia 47 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakang Ng.
Ng yang disebut sebagai kekasih mantan mertua Abby Choi itu ditangkap karena diduga menyewa sebuah flat di West Kowloon sebagai tempat penampungan sementara bagi Kwong untuk menghindari penegakan hukum.
Baca juga: Sebelum Dibunuh dan Dimutilasi, Abby Choi Masih Biayai Hidup Mantan Suami dan Keluarga
Sementara itu, Alex Kwong, ayahnya, Kwong Kau, dan saudara laki-lakinya, Anthony Kwong, didakwa melakukan pembunuhan setelah polisi menemukan jenazah Abby Choi di sebuah rumah yang disewa oleh Kwong Kau di daerah pinggiran kota Hong Kong.
Ibu Alex Kwong, Jenny Li, menghadapi satu dakwaan mempersulit penyelidikan. Keempatnya ditahan tanpa jaminan.
Choi disebut mulai menghilang pada 21 Februari 2023. Polisi mulai melakukan pencarian setelah dilaporkan keesokan harinya oleh pihak keluarga.
Akhirnya, polisi menemukan tubuhnya yang terpotong-potong di lemari es di sebuah rumah yang disewa oleh Kwong Kau di Lung Mei Tsuen.
Selain kaki, pihak berwenang menemukan tengkorak seorang wanita muda yang diyakini milik Choi di dalam panci masak yang disita dari rumahnya.
Dipercaya bahwa sebuah lubang di bagian belakang kanan tengkorak adalah tempat serangan fatal menimpanya.
Rumah itu dilengkapi dengan gergaji listrik dan penggiling daging yang telah digunakan untuk memotong daging manusia, kata inspektur polisi Alan Chung.
"Dua panci rebusan yang diyakini mengandung jaringan manusia tertinggal di tempat kejadian," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.