Jerome Polin Minta Maaf Setelah Konten Joget Pakai Atribut Dokter Viral dan Tuai Kontroversi

JAKARTA, KOMPAS.com - YouTuber Jerome Polin minta maaf usai membuat konten mengenakan atribut dokter.

Sebagaimana diketahui, konten yang dibuat Jerome dengan Ugiadam Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan Firmansyah, mahasiswa kedokteran FKUI menuai kontroversi.

Ketiganya berjoget dengan lagu Kpop sambil tertawa, lalu video mereka diberi keterangan, "mohon maaf kami sudah berusaha semaksimal mungkin".

Baca juga: Jerome Polin Bertemu Nono, Siswa SD NTT yang Juara 1 Kompetisi Sempoa Dunia

"Terkait permasalahan tentang konten memakai atribut dokter disertai teks pada video, aku mohon maaf," tulis Jerome di dalam Instagram Story-nya dikutip Kompas.com, Senin (27/2/2023).

Jerome bercerita bahwa ia, Ekida, dan Farhan baru saja selesai syuting untuk membuat konten YouTube.

Setelah itu, ia diajak untuk membuat konten TikTok.

"Lalu aku diajak untuk bikin konten dance di TikTok. Setelah selesai shooting dan pulang, temanku, Farhan, mengedit dan mengupload video tersebut di IG reels dan TikToknya,” lanjut Jerome.

Baca juga: Cerita Jerome Polin Diracuni Nonton Drama Korea oleh Ibunya

Jerome mengaku ia dan teman-temannya tak berniat menyinggung apa pun.

Bahkan, Jerome pun sempat mengomentari unggahan temannya itu karena melihat gerakan mereka yang tidak kompak.

“Aku sudah melihat teks yang ada di video itu juga dan aku pikir teks itu ditujukan untuk gerakan kami di video itu, sama sekali tanpa ada niat menyinggung hal lain. Farhan pun sudah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf akan hal ini," tulis Jerome.

Jerome kembali meminta maaf atas kegaduhan yang dibuat ia dan teman-temannya.

Baca juga: Biodata Jerome Polin, YouTuber yang Jago Matematika

Jerome sadar bahwa konten dan keterangan yang disematkan dapat menimbulkan persepsi dan disalahartikan. Terlebih mereka memakai atribut dokter.

"Aku benar-benar minta maaf untuk hal ini. Ke depannya, aku dan tim akan berusaha untuk lebih bijak dan hati-hati lagi," tulis Jerome.

Ia sadar bahwa dirinya tak luput dari kesalahan. Jerome berharap akan lebih banyak belajar ke depannya.

“Ke depannya, pasti aku pun tidak luput dari kesalahan. Saran dan kritik teman-teman akan terus aku dan tim jadikan masukan untuk menjadi pribadi yang lebih bijak dan baik ke depannya. Sekali lagi, mohon maaf. Terima kasih teman-teman semuanya!" tutur Jerome.

Baca juga: Taeyong NCT 127 Pakai Baju Batik dari Jerome Polin

Sebagaimana diketahui, konten yang dibuat Jerome dan teman-temannya banyak menuai kontroversi.

Konten tersebut dianggap wargabet tidak sensitif karena kalimat tersebut biasanya digunakan para dokter ketika menyampaikan kabar duka kepada keluarga pasien.

Perilaku Jerome dan dua kreator konten lainnya yang menjadikan hal tersebut sebagai bahan candaan dinilai keterlaluan dan tidak beretika.