Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ungkap Luka Masa Kecil dan Perpisahan dengan Reza Arap, Wendy Walters: Kejadian Juga Sama Aku

Kompas.com - 25/02/2023, 19:55 WIB
Baharudin Al Farisi,
Rintan Puspita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Selebritas Wendy Walters menceritakan luka masa kecil dan perceraiannya dengan musisi Reza Arap yang menghancurkan mentalnya.

Hal tersebut ia ceritakan melalui sebuah video yang diunggah Falcon Pictures dalam rangka mendukung film Kembang Api.

Sebagai informasi, film yang akan tayang mulai 2 Maret itu berkisah tentang 4 orang dengan isu kesehatan jiwa. 

Sewaktu usianya masih berusia 3 hingga 4 tahun, Wendy Walters mengatakan, ia yang sedang bermain boneka melihat orangtuanya tengah bertengkar.

"Aku tidak tahu harus bagaimana. Sampai akhirnya, mami aku bersama aku dan 2 saudaraku pergi dari rumah," kata Wendy Walters dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Sabtu (25/2/2023).

Baca juga: Rayakan Imlek, Wendy Walters Ingin Fokus Berkarier dan Kesampingkan Urusan Asmara

Di usia yang masih sangat muda, Wendy Walters mengatakan saat itu dia tidak bisa bermain-main lagi seperti kawan sejawatnya.

"Karena waktu itu, mami aku mentalnya benar-benar hancur. Sampai mau bunuh diri, bahkan sudah dilakukan, tapi bersyukur masih bisa diselamatkan," ungkap Wendy Walters.

Mantan istri Reza Arap itu berujar, karena peristiwa tersebut ia dan dua saudaranya secara bergantian harus menjaga sang ibu.

Kondisi itu juga yang kemudian membuat Wendy berharap untuk memiliki keluarga yang selalu harmonis. Tetapi, Tuhan berkehendak lain ketika dia harus berpisah dengan Reza Arap.

Baca juga: Fokus Berkarier di 2023, Wendy Walters Bocorkan Rencana Kolabs dengan Raffi Ahmad

Perceraiannya dengan Reza Arap diakui telah menghancurkan mentalnya. 

"Ya, mental aku hancur juga, karena apa yang terjadi sama mami aku, kejadian juga sama aku. Jujur sakitnya udah enggak bisa dideskripsikan sama kata-kata. Ya setiap hari nangis aja," tutur Wendy Walters.

Walaupun demikian, Wendy Walters mengucap syukur karena tidak ada terlintas dalam pikiran untuk mengakhiri hidup.

"Aku berpikir, mungkin kalau bunuh diri, hidup aku tenang. Tapi akan menyakiti orang-orang disekitar," ucapnya. 

"Terutama mami. Karena aku enggak mau mengakhiri hidup aku gara-gara satu masalah ini," lanjutnya.

Semua itu tak lepas dari dukungan orang-orang di sekitarnya yang mencintainya, sehingga ia berhasil keluar dari masalah tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com