Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sukses Buat Afgan Populer Lewat Lagu "Terima Kasih Cinta", Mario Kacang Ungkap Fakta Dulu Hanya Dibayar Rp 4 Juta

Kompas.com - 24/02/2023, 08:53 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Jauh sebelum punya nama besar sebagai penyanyi dan pencipta lagu seperti sekarang, Mario Kacang mengungkap cerita saat dia hanya dibayar Rp 4 juta untuk dua lagu yang pertama kali diciptakannya. 

Satu diantara dua lagu itu bahkan menjadi hits dan melambungkan nama Afgan

Bermula saat dia bergabung dengan Element. Mario diajak oleh pemain keyboard Element yang kebetulan menjadi produser di album perdana Afgan.

Mario yang bertugas sebagai vocal director Afgan, iseng membuat lagu yang kemudian dikenal dengan judul "Terima Kasih Cinta".

"Albumnya udah jadi, udah 10 lagu, gue iseng (bikin lagu). Waktu itu kalau enggak salah, dari 10 lagu, jagoannya udah ada 'Sadis'," ucap Mario dikutip dari YouTube Ferdy Element.

Baca juga: Lagu Afgan yang Diciptakan Bebi Romeo, Apa Saja?

"Produser eksekutif dari lagu Afgan suka, 'rekam juga deh', makanya jumlah lagunya jadi ganjil, jadi 13 lagu, dua lagu tambahan gue," imbuhnya.

Setelah itu, lagu "Terima Kasih Cinta" diputuskan untuk dipilih sebagai singel pertama Afgan, baru kemudian "Sadis".

"Setelah hearing, malah 'Terima Kasih Cinta' yang singel pertama dulu, 'Sadis' kedua," ujar Mario. 

Sebagai orang yang baru pertama kali menciptakan lagu sendiri, Mario mengaku waktu itu belum tahu banyak tentang publisher dan hal lain.

Dia hanya merasa senang lagu ciptaannya dipilih dan akan didengarkan banyak orang.

Baca juga: Lagu Terima Kasih Cinta Bikin Afgan Terbayang Perjuangan Awal Merintis Karier

"Kontrak dan lain-lain kurang paham, waktu itu gue jual putus dua lagu, semua tidak lebih dari Rp 4 juta," ucap Mario.

"Waktu itu iya-iya aja gue, seneng-seneng aja," sambungnya.

Mario tak menyangka lagu ciptaannya itu menjadi begitu populer.

Tapi di balik itu semua, dia sudah tidak mendapatkan apa-apa lagi, selain bonus sebesar Rp 15 juta yang diberikan label.

"Karena yang diputus master rekamannya, (cuma dapat) Rp 4 juta aja, di kemudian hari label kasih bonus, Rp 15 (juta) an lah," ucap Mario.

"Dari situ belajar, bikin lagu ada publishing," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com