Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Penonton Konser Dewa 19 di Jakarta Mengeluh, El Rumi: Serba Salah Juga Kita

Kompas.com - 17/02/2023, 09:08 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Anak kedua musisi Ahmad Dhani dan Maia Estianty, El Rumi buka suara terkait keluhan penonton Pesta Rakyat 30 Tahun Berkarya Dewa 19 di Jakarta.

Keluhan penonton bahkan viral di media sosial setelah mereka membagikan video perjuangan untuk menonton konser yang digelar di Jakarta International Stadium (JIS) pada Sabtu (4/2/2023).

"Aku bikin klarifikasi, kemarin banyak yang marah-marah karena pulang sampai subuh dan sebagainya," kata El dikutip dari YouTube TS Media.

"Jadi sebenarnya Dewa itu tampil jam 07.00 sampai 11.00 (malam). Dewa selesai, masih ada tampilan dari Ahmad Dhani electronic band," lanjutnya.

Baca juga: Soal Keluhan Penonton Konser Dewa 19 di JIS, Virzha: Yang Penting Selamat Semua

El menjelaskan bahwa penampilan dari Ahmad Dhani electronic band itu direncanakan untuk mengisi waktu dan memecah jumlah penonton yang keluar stadion.

"Jadi jam 11.00 Dewa selesai, boleh tu yang mau pulang silakan pulang, yang mau bertahan silakan bertahan masih ada hiburan," ucap El.

Namun rencana itu akhirnya tidak bisa terwujud, bahkan Ahmad Dhani electronic band tak jadi tampil karena konser Dewa 19 baru dibuka pukul 20.00.

Mundurnya konser Dewa 19 itu disebut El karena penonton datang terlambat akibat masalah lalu lintas.

Baca juga: Viral Keluhan Penonton Usai Konser DEWA 19, Tak Dapat Kursi hingga Suara Tak Terdengar

"Tapi karena kendala traffic, orang juga dateng telat, jam 07.00 itu belum full, jadi kita mau mulai konser juga enggak enak sama yang belum dateng," ucap El.

"Jadi serba salah juga kita. Akhirnya mulai jam 08.00 sampai jam 12.00, jam 12.00 udah enggak boleh lagi sama polisi untuk ada acara," sambungnya.

Karena itu, rencana panitia memecah jumlah penonton saat pulang tidak berhasil, sehingga membuat 75.000 orang penonton keluar bersamaan.

"Akhirnya 75.000 orang pulang berbarengan, baru keramaian, jadi orang pulang sampai subuh. Sebenarnya karena itu," kata El.

"Kita sebenarnya di rundown jam 07.00 sampai 11.00," imbuhnya.

El tidak menyalahkan penonton yang datang terlambat, karena dia juga tahu semua terkendala dengan akses dan transportasi.

Dia hanya berharap, hal ini bisa menjadi evaluasi, mengingat sepengetahuan El, JIS didesain seperti stadion-stadion di Eropa yang memang dirancang agar penonton menggunakan transportasi umum.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com