Tak Marah Saat Orangtua Mendadak Bangkrut, Ressa Herlambang: Kebahagiaanku Sudah Sangat Luar Biasa Dikasih Mama Papa

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat kehidupannya berubah dalam sekejap, penyanyi Ressa Herlambang mengaku tak ada rasa ingin marah atau sedih.

Padahal selama ini dia selalu hidup dengan materi berlimpah yang diberikan orangtua, disaat kemudian secara tiba-tiba semuanya hilang begitu saja.

Ressa harus hidup di sebuah rumah petak tanpa memiliki kendaraan apapun.  Bahkan handphone miliknya juga sempat dijual. 

Meskipun tak ada rasa marah atau sedih, penyanyi jebolan Asia Bagus 1999 ini sempat merasa penasaran tentang apa yang sebenarnya terjadi pada keluarganya. 

"Aku enggak mungkin marah, karena kebahagiaan aku sudah sangat luar biasa dikasih mama sama papa," kata Ressa dikutip dari tayangan Rumpi Trans tv, Rabu (8/2/2023).

"Kalau marah sih enggak, cuma 'ini ada apa sih sebenarnya?' Karena aku enggak tahu, aku enggak mau nanya," lanjutnya.

Baca juga: Keluarga Bangkrut Usai Rugi Miliaran Rupiah, Apa Profesi Orangtua Ressa Herlambang?

Dia mengaku tak sanggup untuk bertanya langsung pada orangtuanya tentang perubahan kehidupan yang mereka alami.

Terlebih saat itu ibunya terlihat begitu terguncang kejiwaannya.

"Keadaan mama lagi oleng banget," kata Ressa dikutip dari YouTube Ferdy Element.

"Memang 2010-2013 mama dikit-dikit mau bunuh diri," lanjutnya.

Karena itu, sampai sekarang Ressa hanya sebatas tahu bahwa bisnis kedua orangtuanya mengalami masalah.

Baca juga: Dulu Dikenal Sultan, Ressa Herlambang Ungkap Bisnis Keluarga Rugi Rp 12 Miliar hingga Akhirnya Tidur di Rumah Petak

"Sampai detik ini kalau ditanya, aku belum tahu," ucap Ressa.

"Yang pasti bisnis kita mengalami kemunduran, mengalami masalah finansial yang begitu hebat," tuturnya.

Ressa hanya ingat momen sore hari ketika orangtuanya tiba-tiba mengajaknya keluar rumah dengan alasan ke rumah tante. 

Tapi sejak saat itu sampai sekarang, Ressa tak pernah melihat rumah atau barang-barang miliknya lagi. 

Atas kejadian yang pernah menimpa keluarganya, membuat Ressa sadar betul bahwa tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini.

"Kalau orang bilang siang berubah jadi malam, sekian detik Tuhan bisa mengubah keadaan kita, itu mah aku rasain, total," ucap Ressa.

"Aku di situ udah enggak tahu apa yang aku rasain, makan (sehari) cuma sekali, uang cuma Rp 10.000, (dulu) dompetku isinya cuma credit card, foto pacar," lanjutnya.