Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ferry Irawan Diduga KDRT Putrinya, Ibunda Venna Melinda: Saya Terpukul

Kompas.com - 14/01/2023, 13:48 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ibunda Venna Melinda, Ni Made Ayu Rachmawati, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Ferry Irawan.

Ni Made Ayu Rachmawati seolah tak percaya atas apa yang dilakukan Ferry Irawan terhadap putrinya. Ia berujar bahwa janji-janji manis Ferry hanyalah angin lalu.

“Saya masih terpukul, kok bisa melakukan itu,” kata Ni Made Ayu Rachmawati dikutip Kompas.com dari YouTube Cumicumi, Sabtu (14/1/2023).

Baca juga: Tak Mau Dengar Lagi Nama Ferry Irawan, Ibunda Venna Melinda: Mau Menutupi Kalau Sudah Saatnya Bau, Bau

“Janjinya bagaimana, memperlakukannya sekarang bagaimana? Enggak bisa bilang apa-apa, semua dikembalikan kepada yang berbuat,” tambahnya.

Ibunda Venna Melinda memang sudah mencurigai adanya raut wajah yang aneh dari putrinya semenjak dua bulan lalu.

Setelah dugaan KDRT itu mencuat, barulah ibunda Venna menemukan jawabannya.

Baca juga: Dihubungi Ferry Irawan Usai Terjadi KDRT, Verrell Bramasta: Dia Ngomong-ngomong Aku Matiin Teleponnya

“Saya melihat mimiknya Venna dua bulan ini, kenapa kamu begini, kenapa kamu tidak seperti biasanya. Ini jawabannya dua bulan (lalu), saya sayang,” tutur ibunda Venna.

“Enggak pernah cerita (Venna), ya sudahlah yang penting Venna selamat,” tambahnya.

Sebagai informasi, Venna mengaku mendapat KDRT dari Ferry Irawan saat sedang berada di hotel kawasan Kediri, Jawa Timur.

Baca juga: Venna Melinda Unggah Kalimat Penyemangat Setelah Jadi Korban Dugaan KDRT Ferry Irawan

Akibat KDRT itu, Venna mengalami luka di bagian hidung sampai mengeluarkan darah.

Venna akhirnya melaporkan Ferry Irawan atas kasus KDRT itu ke Polda Jawa Timur.

Saat ini Ferry Irawan telah ditetapkan menjadi tersangka oleh Polda Jatim.

Status tersangka Ferry Irawan ditetapkan setelah penyidik Ditreskrimum Polda Jatim melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menemukan sejumlah barang bukti. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com