Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Momen Melarikan Diri dari Ferry Irawan, Venna Melinda: Pupil Matanya Berubah

Kompas.com - 13/01/2023, 10:05 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Artis Venna Melinda akhirnya bicara langsung untuk mengungkap momen menegangkan berusaha keluar kamar hotel ketika dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi.

Mendapati hidungnya berdarah usai ditekan dengan dahi Ferry Irawan, Venna berusaha meminta bantuan.

Tapi menurut pengakuan Venna, Ferry terus menghalang-halanginya.

"Waktu berdarah begitu banyak, saya mau ambil handphone, handphone saya ditarik, saya mau ambil telepon hotel, telepon saya ditarik," ujar Venna dikutip dari YouTube Tribun Jatim official.

"Kemudian saya berhasil keluar, Qadarullah, Allah yang membuat saya bisa lari sedemikian kenceng saya keluar ke koridor hotel," lanjutnya dengan suara bergetar.

Baca juga: Venna Melinda Ungkap Pemicu Ferry Irawan Lakukan KDRT

Sambil berteriak minta tolong, Venna lari di sepanjang koridor hotel, tapi saat itu tidak ada yang menolong.

Sampai akhirnya Venna bertemu seorang pegawai hotel.

"Saya minta-minta tolong, enggak ada yang nolongin, hanya sampai di depan lift, saya ketemu sama mbak-mbak bagian kebersihan, dia kaget melihat saya berdarah-darah," tutur Venna.

Saat itu Ferry meminta petugas kebersihan untuk mundur dan menjauh dari Venna.

"Pada saat itu Ferry menyuruh mbaknya mundur, makanya mbaknya mundur, tapi sebelum mundur saya bilang 'Mbak tolong panggil polisi,'" kata Venna.

Baca juga: Hidungnya Ditekan dengan Dahi Ferry Irawan, Venna Melinda: Tolong Jangan, Ini Patah

"Habis itu saya kembali ke kamar, saya ambil handphone, kemudian dia dorong lagi saya ke tembok," sambung Venna.

Didorong Ferry Irawan, Venna kemudian menatap mata Ferry dan mengingatkan bahwa Ferry juga memiliki ibu dan adik perempuan.

"Di situ saya tatap matanya, saya bilang 'Inget Fer kamu punya ibu perempuan, kamu punya adik perempuan,' di situ lah dia seperti tersadar, pupil matanya berubah," tutur Venna.

"Di situ lah saya ada kesempatan ambil handphone, kemudian saya asal mencet dan yang kepencet video call dan mas Didi, Ketua DPD Perindo yang bisa melihat darah saya, karena dia satu-satunya orang yang ngangkat," imbuhnya.

Baca juga: Verrel Bramasta Menangis pada Ayahnya Saat Cerita Kondisi Venna Melinda

Melihat Venna berhasil menghubungi orang melalui video call, Ferry berhenti melakukan tindakannya dan itu yang membuat Venna merasa diselamatkan.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com