Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Produksi Besar, James Cameron Sebut Avatar 2 Perlu Hasilkan Rp 31 Triliun agar Untung

Kompas.com - 19/12/2022, 13:04 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Pendapatan film garapan sutradara James Cameron, Avatar: The Way of Water jadi sorotan, mengingat kabarnya film ini menghabiskan dana luar biasa besar untuk produksinya.

Tayang di lebih dari 52 pasar internasional, termasuk China, film sekuel Avatar ini mencatat penghasilan menakjubkan di angka 435 juta atau sekitar Rp 6,7 triliun di minggu pertama tayang.

Ini diperoleh dari 134 juta dollar AS untuk box office domestik dan tambahan 301 juta dollar AS dari pasar luar negeri.

Angka ini hanya sedikit di bawah batas angka yang diproyeksikan yaitu 450 juta dollar AS di akhir pekan pertama.

Andai angka itu tercapai, The Way of Water harusnya bisa mengalahkan pembukaan Doctor Strange in the Multiverse of Madness yang mencatat dengan 442 juta dollar AS untuk pembukaan terbaik.

Baca juga: Kate Winslet 7 Menit Tahan Napas di Bawah Air untuk Avatar 2: Apakah Saya Sudah Mati?

Pendapatan ini saja sudah menempatkan Avatar 2 di nomor 10 di chart box office global untuk tahun 2022, diapit di antara Fantastic Beasts: The Secrets of Dumbledore di nomor 11 dan komedi fiksi ilmiah China Moon Man di nomor sembilan.

Sementara itu, meskipun tidak mengungkap pasti angka budget produksi Avatar 2, James Cameron mengatakan bahwa film ini sangat mahal.

Dikabarkan bahwa film ini diproduksi dengan anggaran sebesar 400 juta dollar AS atau sekitar Rp 6,2 triliun.

Untuk itu agar mencapai titik impas, James Cameron baru-baru ini mengungkapkan bahwa The Way of Water kemungkinan harus mencapai posisi sebagai film terbesar ketiga atau keempat dalam sejarah.

Baca juga: 7 Hal Wajib Diingat Sebelum Nonton Avatar 2

"Anda harus menjadi film berpenghasilan kotor tertinggi ketiga atau keempat dalam sejarah. Itu ambang batas Anda. Itu titik impas Anda," kata James Cameron dikutip dari Variety. 

Pada grafik film terlaris saat ini di seluruh dunia (tidak disesuaikan dengan inflasi), di peringkat pertama ada Avatar (20019), disusul Avengers: Endgame kemudian Titanic.

Artinya, menurut Cameron, jika Avatar: The Way of Water ingin mencapai titik impas, itu harus menyalip Star Wars: The Force Awakens (2,07 miliar dollar AS) atau Avengers: Infinity War (2,05 miliar dollar AS) yang masing-masing ada di posisi keempat atau kelima.

Ini sama artinya bahwa Avatar: The Way of Water harus mendapatkan sekitar 2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 31,2 triliun pendapatan global untuk berada di titik impas.

Mengingat betapa mudahnya mengalahkan sebagian besar film lain tahun ini, Avatar: The Way of Water berada di jalur yang tepat untuk mengalahkan sebagian besar kompetisi, termasuk blockbuster franchise seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Jurassic World Dominion.

Menurut Cameron sendiri, keberhasilan film ini mencapai titik impas sangat penting karena akan menentukan masa depan dari tiga sekuel yang dijanjikan, yang pertama akan tayang perdana pada 20 Desember 2024.

Untuk diketahui, Avatar pertama tetap menjadi film berpenghasilan tertinggi dalam sejarah, dengan 760 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,8 triliun di box office domestik dan lebih dari 2,9 miliar dollar AS atau sekitar Rp 45 triliun di seluruh dunia, setelah dibuka relatif rendah dengan 241 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,7 triliun secara global dalam lima hari rilis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com