JAKARTA, KOMPAS.com - Novelis dan sastrawan senior Remy Sylado meninggal dunia pada Senin (12/12/2022) pukul 10.30 WIB.
Rencananya, jenazah Remy Sylado dimakamkan di TPU Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Selasa (13/12/2022).
Hal tersebut diungkap oleh istri Remy Sylado, Emmy Tambajong.
Baca juga: Sebelum Meninggal Dunia, Remy Sylado Minta Maaf ke Istri
"Rencananya besok (dimakamkan) jam 11.00 WIB di TPU Menteng Pulo, Kasablanka," kata Emmy Tambajong saat ditemui di rumah duka di kawasan Cipinang Muara, Jakarta Timur, Senin.
Sebelum dimakamkan, keluarga menggelar misa requiem malam ini, Senin, pukul 19.30 WIB.
Setelah itu, pada Selasa (13/12/2022), akan dilangsungkan ibadah tutup peti sebelum jenazah Remy Sylado dimakamkan.
Baca juga: Kronologi Remy Sylado Meninggal Dunia
Sebelum meninggal dunia, sastrawan bernama asli Japi Panda Abdiel Tambajong itu sempat meminta maaf kepada istrinya dan menyinggung soal kematian.
"Dia juga bilang minta maaf dan sepanjang malam omong terus, 'tolong doakan saya'," ucap Emmy.
"Dua hari sebelumnya dia omong, 'mungkin saya enggak di sini lagi. Maafkan saya.' Tapi saya bilang, kita berdoa kita masih bisa merayakan natal, jadi masak ketupat," lanjut Emmy.
Baca juga: Profil Remy Sylado, Sastrawan Pelopor Puisi Mbeling
Penulis novel Kerudung Merah Kirmizi itu meninggal dunia setelah tiga kali terkena stroke.
"Ini stroke yang ketiga. Kaki sama tangan kirinya tidak bisa digerakkan. Tangan kiri sudah bisa gerak, tapi kakinya masih belum bisa lurus. Di usia 80 tahun memang dokter bilang membutuhkan waktu lama untuk pulih," ujar Emmy.
Remy Sylado diketahui sakit dalam beberapa bulan terakhir.
Remy sempat dibawa dibawa ke RS Tarakan setelah Anies Baswedan menjenguknya. Remy juga sempat menjalani operasi hernia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.