Istri Melahirkan Seminggu usai Bagikan Kabar Pernikahan, Vincent Raditya: Saya Akui Kesalahan Saya

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber dan pilot Vincent Raditya bicara tentang kelahiran buah hatinya seminggu setelah membagikan kabar pernikahan dengan istri ketiga, Fanny Margaretha.

Vincent yang mengaku sempat mengurangi aktivitas di media sosial, baru-baru ini membuat terkejut banyak orang dengan kabar pernikahan ketiganya.

Tidak itu saja, seminggu setelah membagikan kabar bahagia itu, Vincent membagikan kabar lain tentang hadirnya buah hati dari pernikahan dengan Fanny.

Blak-blakan ungkap pernikahan dan kelahiran anaknya dalam waktu satu minggu, Vincent tak khawatir dengan pandangan negatif orang. 

"Enggak apa-apa, itu fakta," kata Vincent dikutip dari Rumpi Trans tv.

Baca juga: Dituding Telantarkan Anak Usai Menikah Lagi, Vincent Raditya: Anak Saya Enggak Cuma 2

Mengenai alasan mengungkap itu semua, Vincent merasa ada orang yang terus mencampuri kehidupan pribadinya.

Sehingga dia memutuskan untuk membuka semua agar tidak ada rahasia yang perlu dijadikan alat untuk mengancamnya.

"Ada orang yang terus mencampuri kehidupan baru saya dengan ancaman-ancaman yang selalu dikasih ke saya," ucap Vincent.

"Akhirnya saya, cukup, enough, sudah cukup kali ini. Tidak ada rahasia, saya buka ini faktanya, saya terima, saya akui kesalahan saya, ya ini lah faktanya, silakan mau diterima atau tidak," sambungnya.

Berbicara tentang pernikahan yang digelar baru-baru ini, Vincent mengaku sebenarnya sudah ingin menikah sejak lama.

"Sebenarnya kita udah mau nikah dari lama, pas kita tahu, enggak lama kita mau nikah," kata Vincent.

Baca juga: Seminggu Usai Bagikan Kabar Pernikahan, Kapten Vincent Raditya dan Istri Kini Resmi Jadi Orangtua

"Cuma karena standby dengan pesawat, standby dengan training, mau tidak mau kita harus tunda," lanjutnya.

Lebih lanjut Vincent menjelaskan tentang kesibukannya sebagai pilot private jet.

"Saya kan terbang private, private itu udah di planning untuk kita di training kapan aja," ucap Vincent.

"Karena proses pembelian pesawat dan sebagainya, kita harus standby, kita enggak tahu kapan kita harus terbang," jelas Vincent.