Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drama Korea Mendominasi, Joko Anwar: Bukan Saingan

Kompas.com - 25/11/2022, 20:36 WIB
Revi C. Rantung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Joko Anwar melihat bahwa pesatnya perkembangan drama Korea bukanlah menjadi persaingan bagi industri perfilman Indonesia.

Justru, sutradara Pengabdi Setan ini mengatakan bahwa setiap karya dari setiap negara punya ciri khas masing-masing.

“Yang kayak gitu bukan saingan, karena berbeda segala macam bentuk produk audio visual dari luar kita anggap sebagai apa, kesempatan juga,” kata Joko Anwar dalam acara IdeaFest 2022 di JCC Senayan kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Pandangan Joko Anwar tentang Kesuksesan Industri Hiburan Korea

“Karena begitu ada produk audio visual dari mana saja, kita bisa masuk ke situ,” tambah Joko Anwar.

Joko Anwar tak menampik drama Korea bisa menjadi salah satu acuan untuk kemajuan industri perfilman Tanah Air.

“Kan banyak sekali series yang cara bertutur ngikutin Korea, look-nya juga, which is good enggak apa-apa,” tutur Joko Anwar.

Baca juga: Joko Anwar Beri Bocoran tentang Serial Nightmares and Daydreams yang Siap Tayang di Netflix

Lebih lanjut, Joko memiliki cara agar karya sineas bisa dilirik dengan membuat cerita dengan sudut pandang spesifik.

“Film yang bisa dinikmati oleh orang di luar tempat dibuatnya adalah film yang memiliki tema universal, tapi diceritakan lewat point of view (sudut pandang) yang spesifik dari tempat film itu dibuat," ucap Joko Anwar.

Baca juga: Joko Anwar Singgung Masa Depan Dian Sastro sebagai Dewi Api di Jagat Sinema Bumilangit

Selain itu, Joko Anwar juga menyebut sudah saatnya industri hiburan Tanah Air bersatu dan mendapat dukungan dari stakeholder, termasuk pemerintah.

“Tapi kemudian ada semacam stakeholder industri dan pemerintah, mereka membuat grand plan bagaimana caranya untuk bisa menjadikan audio visual mereka sebagai salah satu produk budaya,” kata Joko Anwar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com