Marissa Anita Apresiasi Produksi Film Saat Ini Ada Perjanjian Kerja Mengatur Pelecehan Seksual

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Marissa Anita mengaku senang saat melihat dalam kontrak kerja sebuah produksi film berisikan tentang perlindungan dan kekerasan seksual.

Menurut Marissa, hal itu sangat penting untuk melindungi aktor dari kejadian yang tidak diinginkan.

Hal itu disampaikan Marissa Anita saat dalam acara Idea Fest 2022 di JCC Senayan kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (25/11/2022).

Baca juga: Wregas Bhanutedja Ungkap Alasan Tunjuk Marissa Anita sebagai Sarinah dalam Film Mbok dan Bung

“Nah saya tuh melihat setiap kali kerja di sebuah produksi (film) di kontraknya tuh sudah ada tentang perlindungan dan kekerasan seksual, itu ada improvement ada culture baru di industri yang memastikan semunya aman,” kata Marissa.

Menurut Marissa, hal itu tidak hanya melindungi perempuan, tapi laki-laki pun bisa mengalami kejadian yang tidak diinginkan tersebut.

“Karena yang menjadi korban tidak hanya perempuan, laki-laki juga bisa lho (terkena pelecehan seksual),” ucap Marissa.

Baca juga: Marissa Anita Ungkap Alasan Terima Peran Sarinah dalam Film Mbok dan Bung

“Nah jadi itu membuat kita sebagai aktor yang bekerja di dalam lingkungan (perfilman) semuanya merasa aman dan nyaman. Culture seperti itu baiknya jadi standar atau SOP yang dijalankan,” tambah Marissa.

Di sisi lain, pemain film Perempuan Tanah Jahanam ini juga mengungkap proses produksi syuting yang dijalani bersama sutradara Joko Anwar.

Marissa berujar, pengalamannya bisa syuting bersama Joko Anwar mengutamakan kenyamanan.

Baca juga: Pengalaman Marissa Anita Kuliah di Australia hingga Makin Cinta Akting dan Terlibat di FSAI

“Dan pengalaman saya kerja dengan Joko anwar adalah enak banget karena apa ya kita kerja sebagai keluarga,” tutur Marissa Anita.

“Dan ini saya cinta banget, Ketika ada cinta ya kita apresiasi dan pastinya kerjanya juga enak,” ucap Marissa.