Mencuri Raden Saleh Jadi Film Pilihan Penonton di FFI 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Mencuri Raden Saleh dinobatkan sebagai Film Pilihan Penonton di malam penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2022, Selasa (22/11/2022).

Dengan demikian, film garapan Angga Sasongko itu membawa pulang Penghargaan Ratna Asmara di FFI 2022.

Mencuri Raden Saleh termasuk salah satu film terlaris Tanah Air saat ini.

Dalam dua bulan masa penayangan, film itu telah meraup 2,3 juta penonton.

"Piala ini kami dedikasikan untuk para Komplotan (sebutan bagi penonton Mencuri Raden Saleh) di manapun mereka berada," kata produser Cristian Imanuell saat menerima piala.

Baca juga: 2 Bulan Tayang, Mencuri Raden Saleh Turun Layar dengan 2,3 Juta Penonton

Tak hanya itu, aktris Aghniny Haque berhasil keluar sebagai Aktris Pilihan Penonton di FFI 2022.

Aghniny berhasil membawa pulang piala Penghargaan Rima Melati berkat perannya sebagai Sarah dalam film Mencuri Raden Saleh.

"Senang, deg-degan waktu speech, bersyukur dan senang banget karena dukungan keluarga saya dan banyak pihak," kata Aghniny.

Aghniny juga berterima kasih kepada Visinema Pictures yang sudah mempercayakan peran tersebut kepadanya.

Baca juga: Cerita Pengalaman Sri Mulyani Menonton Film Mencuri Raden Saleh

"Dari Visinema, yang bikin peran ikonik, berantem dengan dress merah. Terima kasih banyak," ujar Aghniny.

Sebagai informasi, FFI 2022 mengangkat tema "Perempuan: Citra, Karya, dan Karsa".

Ada dua film yang meraih penghargaan terbanyak tahun ini, yakni sama-sama memenangi lima Piala Citra.

Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas memboyong penghargaan Sutradara Terbaik (Edwin), Pemeran Utama Perempuan Terbaik (Ladya Cheryl), Pemeran Utama Pria Terbaik (Marthino Lio), Penulis Skenario Adaptasi Terbaik (Edwin dan Eka Kurniawan), dan Penata Busana Terbaik (Gemailla Gea Geriantiana).

Baca juga: Mencuri Raden Saleh Raup 2,2 Juta Penonton, Iqbaal Ramadhan dan Angga Yunanda Ucap Terima Kasih

Sementara itu, Before Now And Then (Nana) meraup Piala Citra untuk kategori Film Cerita Panjang Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik (Batara Goempar), Pengarah Artistik Terbaik (Vida Sylvia), Penyunting Gambar Terbaik (Akhmad Fesri Anggoro), Penata Musik Terbaik (Ricky Lionardi).