Ali Asgari Sajikan Until Tomorrow, Cerita Ironi Stigma Sosial dan Cinta Ibu kepada Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Madani International Film Festival (MIFF) 2022 akan ditutup pada Sabtu (15/10/2022) lewat film Until Tomorrow.

Film garapan sutradara Ali Asgari itu menceritakan seorang perempuan Iran yang memiliki anak di luar nikah.

Isu tersebut terbilang masih sangat sensitif dan bertentangan dengan norma masyarakat Iran pada umumnya.

Ali menyebut, film itu dia garap dengan semangat kemanusiaan dan hubungan cinta antara ibu dan anak.

"Bayi adalah pesan kecil dari Until Tomorrow, tapi lebih dari itu, tentang perempuan. Tentang permasalahan dan ironi besar antara stigma sosial dan cinta ibu anak," kata Ali dalam konferensi pers virtual, Kamis (13/10/2022).

Baca juga: Madani International Film Festival 2022 Tayangkan Dokumenter The Quest, Penelusuran Masuknya Islam ke Nusantara

Secara umum, Ali juga berusaha menyinggung peraturan dan stigma di masyarakat tertentu yang kerap menyudutkan perempuan dan nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini juga bicara soal masyarakat, soal peraturan. Film ini mengajak agar orang jangan menilai perempuan dari identitasnya. Banyak ruang kehidupan yang menolak perempuan," ujar Ali.

"Memang kita punya kebiasaan dalam masyarakat yang berbeda. Tapi tetap ada nilai yang mesti bisa kita dapat dari mereka," lanjutnya.

Ali Asgari diketahui adalah seorang sutradara ternama asal Iran yang semua filmnya berbicara tentang perempuan.

Selain Until Tomorrow, beberapa karya Ali Asgari yang terkenal adalah Napadid Shodan, The Silence, hingga Witness.

Ali hadir di MIFF 2022 secara virtual untuk membagikan suka dan dukanya menjadi sutradara dan filmmaker di Iran.