JAKARTA, KOMPAS.com - Film KKN di Desa Penari extended version dijadwalkan tayang di bioskop Tanah Air mulai 29 Desember 2022.
Di versi terbarunya, beberapa teka-teki tentang Desa Penari bakal terjawab.
Hal tersebut diungkap oleh CEO MD Entertainment Manoj Punjabi dan sutradara Awi Suryadi.
Salah satu adegan yang masih menyisakan tanya adalah ketika seorang kakek geleng-geleng kepala kepada tokoh Nur (Tissa Biani) yang hendak memasuki area gamelan di Desa Penari yang kedua kali.
Manoj menyebut, alasan tersebut akan terjawab dalam extended version.
"Misalnya, adegan yang waktu Nur datang kedua kali ke Desa Penari, kan ada seorang Kakek, itu terlihat geleng-geleng. Nah itu bakal terjawab lengkap di film ini," kata Manoj dalam konferensi pers di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2022).
Baca juga: KKN di Desa Penari Extended Bakal Jawab Adegan Kakek Geleng-geleng Kepala kepada Nur
Meski begitu, Manoj juga memastikan ada beberapa adegan dari film pertama yang dihilangkan.
"Ada adegan yang kami buang. Kami buang sekitar 3 sampai 4 menit durasi," ucap Manoj.
Salah satu yang disoroti dalam film KKN pertama adalah adegan karakter Widya bersama ibunya.
Menurut Awi, adegan itu akan terjawab di KKN di Desa Penari extended version, di mana tokoh ibu Widya diperankan oleh Lydia Kandou.
"Paling banyak fans tanya soal adegan Widya dan ibunya. Itu ada di naskah tapi kami enggak sempat syuting," ujar Awi.
Baca juga: Poster KKN di Desa Penari Extended Version Dirilis, Badarawuhi Lebih Seram
"Nah, mengenai extended, adegan itu langsung kami syuting," lanjut Awi.
Awi bercerita, saat syuting, sebenarnya keluarga Ayu dan Bima sempat hadir setelah kejadian mengerikan dalam film.
Adegan itu sempat bocor di dunia maya dan menimbulkan pertanyaan bagi orang-orang yang membaca thread di akun Twitter SimpleMan.
Awi mengatakan adegan tersebut akan disajikan dalam versi extended.