4 Fakta Menarik Film The Woman King, Angkat Isu-Isu Sensitif

JAKARTA, KOMPAS.com - The Woman King adalah film terbaru yang rilis di bioskop mulai 5 Oktober 2022.

Film ini menceritakan tentang kelompok prajurit perempuan tangguh di era tahun 1823.

Sebelum menonton, simak dulu empat fakta menarik film The Woman King berikut ini. 

Baca juga: Sinopsis Film Pans Labyrinth, Kisah Kerajaan Bawah Tanah Penuh Magis

1. Representasi Perempuan Kulit Hitam

Pemeran dalam film The Woman King didominasi oleh aktris berkulit hitam seperti Viola Davis, Thuso Mbedu, Lashana Lynch, dan Sheila Atim.

Film ini menceritakan tentang kelompok prajurit perempuan berkulit hitam yang melawan Kekaisaran Oyo di tahun 1823.

Para prajurit tersebut dipimpin oleh seorang jendral bernama Nanisca yang diperankan oleh Viola Davis. 

Mereka berperang melawan Kekaisaran Oyo demi menyelamatkan Kerajaan Dahomey. 

Baca juga: Sinopsis She-Hulk: Attorney at Law, Pengacara Perempuan yang Punya Kekuatan Super

2. Angkat Isu-isu Sensitif

Isu-isu sensitif seperti perbudakan, penindasan, dan kekerasan seksual terhadap perempuan menjadi latar belakang cerita dari film ini.

Hal tersebut digambarkan melalui karakter Jendral Nanisca yang secara konsisten melawan raja yang berkuasa. 

Raja tersebut melakukan perdagangan manusia dengan menjual para budak dan perempuan.

Baca juga: Sinopsis No Secrets, Kisah Pengacara dan Pria Pembaca Pikiran

3. Adaptasi dari Kisah Nyata

Cerita dari film The Woman King ternyata diangkat dari kisah nyata. 

Kisah nyata tersebut adalah tentang proses jual beli budak yang terjadi di wilayah Afrika.

Dalam buku juga diceritakan secara singkat ada dua tokoh wanita yang disebut. 

Bahkan penjualan budak ini juga dilakukan ke benua Eropa, meskipun di Inggris perdagangan budak sudah dilarang saat itu. 

Baca juga: Sinopsis Ever Night, Bertahan Hidup di Alam Liar

4. Tayang di Festival Film Bergengsi

Film The Woman King tayang perdana pada 9 September 2022 di sebuah festival film bergengsi.