Shakira Bakal Diadili atas Kasus Dugaan Penggelapan Pajak di Spanyol

KOMPAS.com - Penyanyi sekaligus mantan kekasih Gerard Pique, Shakira, bakal menghadapi persidangan atas kasus yang menjeratnya.

Sebab pada 27 September, seorang hakim memerintahkan agar Shakira diadili di Spanyol atas enam tuduhan penggelapan pajak.

Kendati demikian dilansir dari E! News, pengadilan belum menetapkan tanggal persidangan untuk Shakira.

Baca juga: Ungkap Kondisi Usai Cerai dari Gerard Piqué, Shakira: Ini adalah Mimpi Buruk

Sebagai informasi pada 2018, jaksa Spanyol mendakwa Shakira atas kasus dugaan penggelapan pajak.

Jaksa menduga Shakira tidak membayar pajak 13,9 juta dolar AS dari periode 2012 hingga 2014.

Menurut laporan AP, dalam dakwaan jaksa, Shakira menghabiskan lebih dari setengah periode itu tinggal di Spanyol di tempat Gerard Pique.

Baca juga: Pertama Kali Buka Suara soal Perpisahan dengan Gerard Pique, Shakira: Sangat Sulit

Oleh karena itu, kata jaksa, Shakira yang merupakan warga negara Kolombia diwajibkan membayar pajak yang berlaku di Spanyol.

Dalam sebuah wawancara pada 2018, seorang sumber yang dekat dengan Shakira mengatakan, penyanyi tersebut tidak tinggal di Spanyol lebih dari 183 hari antara periode 2012 hingga 2014.

Katanya, pada 2015, Shakira menyatakan akan membayar wajib pajak Spanyol.

Baca juga: Shakira Jasmine Meriahkan HUT ke-27 Kompas.com

"Begitu Shakira menghabiskan lebih dari 183 hari di Spanyol. Dia menyatakan dirinya sebagai penduduk yang bayar pajak di Spanyol dan membayar pajak di negara ini," kata seorang sumber.

Pada Juli, AP melaporkan bahwa jaksa meminta pengadilan untuk menghukum Shakira delapan tahun dua bulan penjara, jika dinyatakan bersalah dalam persidangan.

Pada bulan yang sama, pemenang Grammy itu tuntutan jaksa untuk menyelesaikan kasus dan menghindari persidangan.

Shakira telah berulang kali membantah tuduhan tersebut.

"Dia selalu bekerja sama dan mematuhi hukum, menunjukkan perilaku tanpa cela sebagai individu yang membayar pajak," ucap perwakilan Shakira.

Penyanyi itu kemudian mempertahankan ketidakbersalahannya dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan Elle.

"Saya berjuang untuk apa yang saya yakini. Ini adalah tuduhan palsu ," katanya dalam cerita sampul publikasi Oktober pada 21 September.

"Pertama-tama, saya tidak menghabiskan lebih dari 183 hari per tahun pada waktu itu. Saya sibuk memenuhi komitmen profesional saya di seluruh dunia," kata Shakira.

Kedua, ujar Shakira, ia telah membayar semua yang mereka klaim sebagai hutang, bahkan sebelum gugatan tersebut masuk ke pengadilan.

"Saya yakin bahwa saya melakukan sesuatu dengan benar dan transparan sejak hari pertama," tuturnya.