Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Viral, Begini Nasib Roy Usai Citayam Fashion Week Ditertibkan

Kompas.com - 28/09/2022, 09:13 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Ditertibkannya kawasan yang sempat viral disebut SCBD (Sudirman, Citayam, Bojonggede, Depok) dengan Citayam Fashion Week, berimbas pada kehidupan Roy Citayam.

Roy, satu diantara empat remaja yang dijuluki sebagai ikon Citayam Fashion Week, mengungkap kini sepi endorse sejak kawasan tersebut ditertibkan.

"Jadi lebih susah (dapat endorse)," kata Roy dikutip dari YouTube Rumpi Trans tv.

"Karena orang yang mau endorse kalau udah sepi mau apa di situ," imbuhnya.

Baca juga: Jeje Slebew Akhirnya Ungkap Fakta Hubungannya dengan Roy Citayam Hanya Gimmick

Bukannya tidak bisa berkarya lagi di daerah tersebut, tapi sepinya lokasi Citayam Fashion Week membuat orang mengurungkan niat untuk endorse.

"Kan bisa ngapa-ngapain," ucap Feni Rose.

"Tetap aja udah sepi mah enggak bakal ada orang di situ," jelas Roy.

Padahal sebelumnya, selama nama Citayam Fashion Week ramai, dalam satu hari Roy bisa mendapatkan Rp 1 juta hingga Rp 5 juta.

Baca juga: Viral di TikTok dan Banyak Diajak Kolaborasi, Berapa Penghasilan Roy Citayam?

Dengan penghasilannya itu, Roy bahkan sudah bisa membantu orang tuanya untuk membayar kontrakan hingga membayar biaya sekolah adiknya.

Dengan sepinya endorse, membuat Roy kini memikirkan nasib orang tua dan adiknya.

"Ya paling saya mikir buat adik saya, biar jangan kayak saya," ucap Roy.

Karena itu, Roy tetap berharap tawaran beasiswa yang pernah ditolaknya bisa dialihkan untuk adiknya.

Untuk informasi, Roy sempat mendapat tawaran beasiswa dari Sandiaga Uno.

Sementara itu, Roy diketahui bukan satu-satunya remaja yang merasakan dampak dari penertiban Citayam Fashion Week.

Sebelumnya Kurma, remaja viral lainnya dari Citayam Fashion Week juga mengungkap hal serupa.

"Yang berkurang apa? Endorse berkurang?" tanya Feni Rose dalam program acara Rumpi.

"Banyak sih, job (endorse), kadang-kadang dapat job, kadang-kadang sepi," jawab Kurma sambil menundukkan kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com