KOMPAS.com - Penyanyi Britney Spears mengatakan, dia kemungkinan besar tidak akan pernah tampil lagi dalam sebuah pertunjukan.
Britney beralasan conservatorship atau perwalian selama 13 tahun oleh ayahnya telah meninggalkan trauma mendalam.
"Saya cukup trauma seumur hidup dan saya kesal dan, tidak, saya mungkin tidak akan tampil lagi hanya karena saya keras kepala," tutur Britney Spears dalam sebuah unggahan di Instagram seperti dilansir dari Hollywood Reporter, Senin (12/9/2022).
Britney juga mengatakan dari sekian banyak foto dan video yang dibuat selama masa perwalian itu, dia hanya menyukai satu foto.
Menurut Britney, ketika dia menikmati sebuah sesi pemotretan, tidak satupun hasil yang ditunjukkan kepadanya.
"Lebih baik saya mundur dan mengambil sendiri foto-foto saya di studio daripada bekerja dengan orang-orang yang paling jahat di hidup saya," tulis Britney.
Sebagai informasi, selama 13 tahun terakhir, pengadilan memberi hak conservatorship atau perwalian Britney Spears kepada Jamie Spears ayahnya.
Akibatnya, dia tidak diperbolehkan mengelola keuangan sendiri dan bekerja di bawah pengawasn sang ayah. Bahkan untuk menikah dan memiliki anak pun harus ada izin ayahnya.
Sementara, Britney Spears pada Jumat (12/11/2021) bebas dari perwalian yang telah mengekang hidupnya sejak 2008.
Meski begitu, Britney mengakui bahwa dia masih membutuhkan banyak penyembuhan setelah bebas dari perwalian.
"Niat saya hanya eksis dengan harapan orang lain melihat saya menulis ... menari ... menangis ... tertawa ... bernyanyi ... atau hanya berbicara !!!! Mereka tahu saya ada untuk menjadi orang baik ....," tulis Britney di Instagram-nya dikutip dari People, Rabu (1/12/2021).
Ia berharap mendapatkan hasratnya kembali untuk bermimpi walau sudah lama tidak memikirkannya.
Penyanyi itu juga bermaksud untuk memberikan harapan kepada orang-orang.
Britney tahu dia beruntung untuk masih eksis sampai hari ini.
"Saya berjuang untuk waktu yang sangat lama. Saya bersyukur untuk itu tetapi saya juga masih membutuhkan banyak penyembuhan," tulisnya.
"Bukan terapi... tapi semacam penyembuhan yang datang dari dalam!!!!" lanjutnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.