Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Putra Sandy Arifin, Isra Mashel Akhirnya Terpilih Menjadi Anggota Paskibraka Nasional

Kompas.com - 31/08/2022, 11:34 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Isra Mashel, putra pengacara yang sudah menjadi langganan banyak selebritas Tanah Air, Sandy Arifin, cerita perjuangan panjangnya sebelum akhirnya bergabung sebagai anggota Paskibraka Nasional 2022.

Sebelum terpilih sebagai pembentang bendera dalam Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka, 17 Agustus 2022, Isra harus melewati proses panjang seleksi.

Siswa kelas 2 SMA Labschool Cirendeu ini harus melewati beberapa tahapan seleksi dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

"Tahap seleksi ada empat, pertama tahap di sekolah, nanti yang mau nyalonin paskibraka di tingkat kota, diseleksi dulu di sekolah," kata Isra dikutip dari YouTube Brownis Trans tv.

Baca juga: Isra Mashel, Anggota Paskibraka Nasional yang Viral Ternyata Putra Sandy Arifin

"Nanti dari sekolah dikirim ke kota buat seleksi kota. Dari kota, dari sekian ratus (orang) yang ikut seleksi, yang diterima cuma beberapa, nanti ada 10 orang buat lanjut seleksi provinsi/ nasional," imbuhnya.

Karena di Banten ada 8 kabupaten/kota, sehingga ada 80 orang lagi yang diseleksi.

Isra sendiri diketahui termasuk 10 besar dalam seleksi tingkat kota dan menjadi perwakilan provinsi. 

Setelah lolos seleksi, baru kemudian Isra menjalani karantina selama 45 hari, di mana masing-masing dari mereka dievaluasi lagi untuk kemudian dipilih dan dikelompokkan ke dalam pasukan 8 dan pasukan 17.

Baca juga: Sandy Arifin Akui Sempat Menangis Melihat Putranya Menjadi Anggota Paskibraka Nasional

"Terpilih pasukan 8 itu ditentuin sama pelatih," kata Isra..

"Kita mulai gladi-gladi, di sana udah terpilih siapa yang bakal pasukan 8 sama pasukan 17," lanjutnya.

Sebagai informasi, untuk mereka yang ingin ikut paskibraka mulai mendaftar sejak kelas X atau kelas 1 SMA. Proses seleksi dilakukan sejak saat itu.

Isra sendiri disebut menjadi kebanggaan kota Tangerang Selatan dan Banten karena sejak tahun 2017 posisi sebagai Paskibraka Nasional perwakilan daerah mereka kosong.

Sementara itu, Isra sendiri diketahui viral di media sosial saat sedang bertugas menurunkan bendera Merah Putih.

Dia masuk sebagai Tim Pancasila Sakti pada upacara penurunan Bendera Merah Putih di Istana Merdeka.

Sandy Arifin sebagai ayah sempat mengungkap rasa bangganya pada Isra. 

"Nangis sih, apalagi waktu itu sama mamanya, mau pingsan-pingsan," kata Sandy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com