Anggy Umbara Pimpin Syuting Film Jin & Jun dari Kursi Roda

JAKARTA, KOMPAS.com - Sutradara Anggy Umbara masih dalam pemulihan usai menjalani operasi pencabutan pen di kakinya baru-baru ini.

Anggy pun saat ini masih harus duduk di kursi roda untuk menjalani aktivitas.

Tiga tahun lalu, Anggy Umbara mengalami cedera kaki akibat kecelakaan sepeda.

“Jadi, ini baru cabut pen, pen yang tiga tahun lalu pas (garap film) Si Manis Jembatan Ancol, kecelakaan (sepeda) terus pasang pen, karena enggak bisa jalan," tutur Anggi Umbara dalam jumpa pers film Jin & Jun di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan baru-baru ini.

Baca juga: Sutradara Anggy Umbara Ungkap Perbedaan Karakter Jin dalam Film Jin & Jun

Bahkan saat memimpin syuting film Jin & Jun, Anggy Umbara akan menggunakan kursi roda.

Sebagai informasi, Anggy Umbara didapuk sebagai sutradara dalam film Jin & Jun yang dibintangi oleh Rey Bong dan Dwi Sasono.

"Ternyata (pen) cuma bisa sampai dua tahun dan ini sudah lebih dari dua tahun," kata Anggy Umbara

Anggy mengatakan saat ini dia sudah harus melepas pen.

“Lagian gerak pakai pen, enggak enak banget. Ada banyak banget pen, ada di 4 tempat. Jadi, harus cabut pen sekarang, now or never, makanya saya cabut kemarin,” ucap Anggy Umbara.

Baca juga: Anggy Umbara Garap Film Jin dan Jun The Awakening

Anggy Umbara beranggapan ketika pen dicabut ia akan benar-benar bisa berjalan lagi. Namun sutradara berusia 41 tahun ini malah mengalami komplikasi pada bagian otot.

“Ada komplikasi, jadi ada otot yang ketarik, ada inflamasi. Otot sama syarafnya masih beradaptasi tanpa pen, jadi enggak bisa jalan,” tutur Anggy Umbara.

Menyutradarai sebuah film dari kursi roda bukan masalah bagi Anggy Umbara.

“Waktu Si Manis malah saya dari ambulans, saya enggak bisa duduk, tiduran saja. Kalau sekarang mending bisa duduk,” ungkap Anggy.

Baca juga: Sutradara Anggy Umbara Positif Covid-19

“Jadi buat menyutradarai mungkin hal fisikal selama saya masih sadar, masih bisa lah,” tambah Anggy tertawa.

Lebih lanjut, Anggy Umbara juga mengatakan membutuhkan waktu sekitar satu bulan untuk membuatnya sembuh.

“Kata dokter sih sebulan (sembuh), kasih kekuatan. Tapi harus banyak tidur dokter tapi saya kurang tidur,” ucap Anggy lagi.