Trauma Pernikahan, Risty Tagor Pilih Fokus Besarkan Anak

JAKARTA, KOMPAS.com - Aktris dan penyanyi Risty Tagor menceritakan soal kehidupan asmaranya usai tiga kali hubungan pernikahannya kandas.

Risty tak menampik soal trauma yang ia alami dalam pernikahan.

"Kalau misalnya trauma akan sesuatu, iya. Yang bikin trauma adalah semua orang yang kita kenal itu kan ada masanya mereka mengerti kita. Tapi pada saat udah kenal masing-masing belum tentu kayak gitu," kata Risty Tagor saat ditemui di kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, belum lama ini.

Baca juga: Bicara soal Jodoh, Risty Tagor Mengaku Pasrah tetapi Tak Tutup Kemungkinan Menikah Lagi

Untuk saat ini, aktris berusia 33 tahun itu ingin fokus membesarkan anak-anaknya dan pasrah soal jodoh.

"Sekarang aku terserah sama Allah aja, fokus sama anak-anak. Karena banyak kok orang yang sampai tua juga tetap jadi single mom atau ditinggal meninggal suaminya atau berpisah tetap hidup-hidup aja," ucap Risty.

Risty Tagor menyebut, saat ini ia sangat menikmati waktu berharga bersama anak-anak.

"Iya aku sangat menikmati punya waktu sama mereka, lebih dekat sama mereka dan Arsen di usia yang mau ABG," ungkap Risty.

Baca juga: 3 Kali Gagal Berumah Tangga, Risty Tagor Tak Tutup Kemungkinan Menikah Lagi

Risty Tagor mengaku sama sekali tak ingin memikirkan soal kriteria calon pendampingnya kelak.

"Kalau ditanyai kriteria, enggak mikirin, lagi enggak fokus ke situ. Aku prioritas anak-anak dulu nomor satu. Karena anak-anak sekolah dengan fase yang berbeda-beda jadinya aku yang belajar parenting lagi. Aku dan anak-anak ini sekarang sedang tumbuh kembang belajar bersama," tutur Risty.

Sebagai informasi, Risty Tagor pertama kali dipersunting oleh Rifky Balweel pada Oktober 2010.

Pernikahan mereka dikaruniai seorang putra bernama Arsen Raffa Balweel dan kemudian kandas pada 2014.

Risty Tagor kemudian dinikahi aktor Stuart Collin pada April 2015. Baru beberapa bulan berjalan, pasangan itu akhirnya bercerai.

Pada 2018, Risty Tagor diketahui menikah dengan seorang pengacara dan memiliki seorang anak. Namun, hubungan tersebut juga akhirnya kandas.