Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Ungkap Permintaan Terakhir Eddy Gombloh Sebelum Meninggal Dunia

Kompas.com - 05/08/2022, 14:28 WIB
Vincentius Mario,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Istri pelawak senior Eddy Gombloh, Tina Tubalu, menceritakan beberapa permintaan terakhir suaminya sebelum mengembuskan napas terakhir pada Kamis (4/8/2022).

Tina Tubalu mengatakan, suaminya meminta agar bisa dimakamkan di Jakarta, satu liang lahat dengan mendiang anak keduanya.

"Permintaan terakhir, beliau (Eddy Gombloh) mau dimakamkan di Jakarta aja, satu liang lahat sama anak keduanya," kata Tina saat ditemui usai pemakaman Eddy Gombloh di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: Penyebab Eddy Gombloh Meninggal Dunia, Sempat Tak Bisa Jalan

Tina menambahkan, Eddy juga ingin bertemu dengan anak keempatnya, Ayudina, yang telah menikah dan tinggal di Belanda.

"Sama ingin bertemu anak keeempat Beliau, Ayudina, kan di Belanda dan beliau minta anaknya ini pulang. Pas pulang, beliau sempat buka mata, anakya bilang i love you, dia bilang 'i love you too' terus tutup mata lagi," ucap Tina.

Selain itu, Tina mengatakan, Eddy Gombloh sempat minta kwetiau yang tidak pedas. Tina sempat bingung saat mendengar permintaan suaminya tersebut.

Baca juga: Eddy Gombloh Dimakamkan, Diiringi Isak Tangis Keluarga

Keluarga dan kerabat dekat Eddy Gombloh saat berpose bersama di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022). Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta. KOMPAS.com/VINCENTIUS MARIO Keluarga dan kerabat dekat Eddy Gombloh saat berpose bersama di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, Jumat (5/8/2022). Eddy Gombloh meninggal dunia pada Kamis (4/8/2022) di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Yogyakarta.
"Katanya mau kwetiau yang enggak pedas. Padahal dia makannya aja udah pakai blender (dihaluskan). Sempat bingung itu," tutur Tina.

Eddy Gombloh meninggal dunia usai menderita sakit komplikasi.

"Beliau (Eddy Gombloh) meninggalnya karena komplikasi. Awalnya terkena Covid-19 setahun lalu. Saat itu, 2 minggu dia boleh pulang," ujar Tina.

"Tapi, seminggu di rumah, dia kena lagi dan balik lagi ke rumah sakit. Sejak itu beliau enggak bisa jalan. Jadi waktu ke rumah sakit bisa jalan, pas pulang enggak bisa," lanjutnya.

Baca juga: Peti Eddy Gombloh Dibuka Jelang Pemakaman, Keluarga Menangis Histeris

Tina menyebut, Eddy Gombloh juga punya riwayat sakit jantung.

"Beliau ada jantung juga, komorbid banyak, jantung bengkak jadi air enggak bisa keluar. Akhirnya kena ke paru, kena ginjal. Dokter sudah usahakan yang terbaik, tapi menyerah karena sudah hancur di dalamnya," tutur Tina.

Jenazah Eddy Gombloh telah dimakamkan secara Kristen di TPU Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat pada hari ini, Jumat.

Pemakaman Eddy Gombloh diiringi isak tangis keluarga dan beberapa orang terdekat yang hadir.

Baca juga: [POPULER HYPE] Eddy Gombloh Meninggal Dunia | Tiket Head In The Clouds | Rusun Pengabdi Setan 2: Communion

Sebagai informasi, nama Eddy Gombloh sempat bersinar sebagai salah satu pelawak dan aktor Tanah Air di era 1970an.

Beberapa film besar yang pernah dibintangi oleh Eddy antara lain, Samson Betawi, Inem Pelayan Sexy, hingga Benyamin Tukang Ngibul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com