3 Rekomendasi Film Bertema Baby Blues Syndrome

JAKARTA, KOMPAS.com - Baby blues adalah istilah untuk menyebut gangguan suasana hati yang kerap dirasakan oleh ibu setelah melahirkan.

Kondisi baby blues menyebabkan ibu mudah sedih, lelah, lekas marah, menangis tanpa alasan yang jelas, dan sulit untuk berkonsentrasi.

Kondisi ini pada akhirnya sangat memengaruhi interaksi dan hubungannya dengan orang-orang di sekelilingnya, termasuk si bayi.

Kondisi ini bisa dirasakan sejak minggu pertama setelah melahirkan dan kadang bertahan hingga dua minggu.

Keluhan tersebut bisa timbul tenggelam, tapi kalau tidak diatasi dengan baik bisa berkembang menjadi depresi pascamelahirkan (postpartum depression).

Berikut tiga rekomendasi film yang bisa ditonton untuk mengenal lebih jauh tentang baby blues:

Baca juga: Sinopsis Serigala Terakhir 2, Masalah Baru Alex setelah Keluar Penjara

1. Baby Blues (2008)

Ini adalah film horor yang diangkat dari kisah nyata perempuan bernama Andrea Yates yang bermukim di Houston, Texas.

Pada 2001, ia terbukti menenggelamkan lima anak kandungnya ke bak mandi.

Andrea disebut menderita depresi pascamelahirkan dan skizofrenia.

Versi filmnya menceritakan seorang ibu (Colleen Porch) yang tinggal di area pertanian terpencil.

Ia mengalami depresi pascamelahirkan, saat suaminya yang seorang sopir truk pergi lagi untuk bekerja setelah hanya libur sehari, ia tak lagi sanggup menjalani hari bersama anak-anaknya seorang diri.

Baca juga: Sinopsis I am Groot, Petualangan Humanoids di Galaksi Baru

2. The Stranger in Me (2008)

Bercerita tentang Rebecca (32) dan Julian (34) yang tengah menanti kelahiran anak pertama mereka.

Saat akhirnya seorang anak laki-laki lahir, Rebecca malah terkena baby blues.

Ia merasa tak punya rasa belas kasih ke anaknya dan tak mampu melakukan tugas seorang ibu.

Namun perasaan ini ia sembunyikan dari Julian, hingga membuat kondisinya makin memburuk dan kini mengancam nyawa anaknya.

Baca juga: Sinopsis The Velvet Underground, Perjalanan Band Rock Amerika