JAKARTA, KOMPAS.com - Aturan wajib militer (wamil) Korea Selatan bagi boy group BTS kembali menemui perkembangan baru.
Wacana kelonggaran wamil bagi tujuh personel BTS sudah muncul sejak 2018.
Setelah melewati pro dan kontra serta berkali-kali pasang surut, yang terbaru disebutkan bahwa BTS tetap bakal wamil, tetapi bisa manggung di sela melaksanakan tugas negara itu.
Baca juga: RUN BTS Segera Tayang Lagi, Catat Tanggalnya
Seperti apa perjalanan kelonggaran aturan wamil bagi Jin dkk? Berikut rangkuman singkatnya:
Melihat kesuksesan BTS yang mengharumkan nama Korea Selatan, publik Negeri Ginseng pun mendorong agar tujuh member-nya tidak perlu mengikuti wajib militer.
Pada pertengahan 2018, seorang anggota Majelis Nasional Korea Selatan, Ha Tae Kyung, merespons angan-angan publik saat berbicara dalam pertemuan umum Komite Pertahanan Majelis Nasional.
Baca juga: Dapat Pengecualian, BTS Masih Bisa Manggung meski Sedang Wajib Militer
Ha Tae Kyung menilik kembali fakta bahwa seseorang yang menang di kompetisi musik klasik bisa mendapatkan pengecualian tidak ikut wajib militer.
Namun ketika berada di puncak tangga lagu Billboard dengan musik pop, sang seniman tidak mendapatkan pengecualian.
“Posisi pertama dalam kompetisi balet ada di (daftar pengecualian wamil), tetapi tidak ada posisi pertama untuk b-boys di dalamnya. Juga tidak ada kompetisi game yang mendominasi di dunia, dan meskipun bidang teater ada, film tidak," ujar Ha Tae Kyung seperti dilansir Soompi.
Baca juga: Fakta TXT, Junior BTS yang Tampil di Lollapalooza
Direktur Urusan Militer Ki Chan Soo menanggapi pernyataan Ha Tae Kyung dan mengatakan akan meninjau kembali aturan pengecualian wamil.
“Bidang pembebasan dinas militer dipilih melalui diskusi kami dengan Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata. Sulit jika tidak ada konsensus nasional. Itu akan ditinjau ulang agar sesuai dengan kenyataan," ujar Ki Chan Soo.
Setahun berselang, Menteri Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata Korea Selatan saat itu, Park Yang Woo mengisyaratkan BTS tetap harus wajib militer.
Baca juga: RM BTS Kasih Bocoran soal Proyek Solo
Park Yang Woo mengutarakannya dalam konferensi pers bersama UNICEF di Paris, Prancis.
"Dalam hal BTS, saya secara pribadi berharap bisa mengizinkan pengecualian bagi mereka di bawah standar tertentu, tetapi Administrasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional (yang bertanggung jawab atas wajib militer) cenderung memperkecil ruang lingkup (pengecualian)," kata Menteri Kebudayaan Park Yang Woo, dikutip dari Allkpop.com, Kamis (21/11/2019).
"Tidak seperti olahraga atau seni, ini susah untuk menetapkan kriteria atas pemilihan dalam bidang budaya dan seni populer," lanjut Park Yang Woo.
Baca juga: Pemerintah Korsel: BTS Boleh Konser meski Sedang Wajib Militer