JAKARTA, KOMPAS.com - Gitaris Mohammad Kautsar Hikmat alias Uki akhirnya membongkar alasannya keluar dari band NOAH.
Uki duduk bersama Ariel dan membahas keputusan besarnya itu dalam kanal YouTube Serlok Kuliner.
Salah satu hal terberat dari keputusan itu tentu saja adalah meninggalkan Ariel.
Keduanya diketahui sudah berteman sejak masih duduk di bangku SMP.
Baca juga: Tak Persoalkan Uki Masih Pakai Nama NOAH, Ariel: Dia Salah Satu yang Ngebangun
Berikut rangkuman obrolan Ariel dan Uki tentang NOAH.
Sebelum memutuskan keluar pada 2017, Uki mengaku tak pernah berbicara soal keputusannya itu kepada Ariel.
Uki mengatakan lebih berat meninggalkan Ariel daripada bandnya sendiri.
"Pertama enggak enak, lebih berat ninggalin dia, daripada ninggalin band-nya," lanjut Uki.
Baca juga: Uki Sempat Menolak Manggung di Klub yang Jual Alkohol, Ariel NOAH: Masuk Akal
Ariel akhirnya mengetahui soal keputusan Uki dari pihak manajemen.
Sang vokalis pun tak bisa menahan sahabatnya karena alasan untuk keluar berkaitan dengan keimanan.
Ariel sendiri sebenarnya sudah mulai mencium gelagat Uki yang ingin meninggalkan NOAH.
Ayah satu anak itu awalnya tersadar ketika Uki menolak main di panggung klub yang menjual minuman beralkohol.
Baca juga: Keluar dari NOAH, Uki Akui Lebih Berat Tinggalkan Ariel dibanding Band
Ariel tak mempermasalahkan hal tersebut karena menurut dia itu hanya sebuah perbedaan prinsip saja.
NOAH pun akhirnya menggunakan jasa additional player untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan Uki selama manggung di klub malam.
Ariel tak menampik bahwa di dalam tubuh NOAH ada banyak persoalan yang tak diketahui publik.
Baca juga: Persiapan Ariel NOAH Tampil di Konser BCL di Singapura
Namun masalah-masalah itu tetap dipendam karena para personelnya tak suka mengumbar ke luar.
"Cuma karena kita band, kita bukan kumpulan yang suka ngomong keluar, jadi ya semuanya dipendam di dalam, sebenarnya ada persoalan dari tahun-tahun sebelumnya juga," ucap Ariel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.