Ilmuwan Terkenal Ini Disebut Jadi Inspirasi Tokoh Utama Drakor Extraordinary Attorney Woo

KOMPAS.com- Karakter utama drama Korea Extraordinary Attorney Woo! disebut terinspirasi dari seorang tokoh ilmuwan wanita terkenal. 

Tokoh utama dalam drama itu, Woo Young Woo yang diperankan Park Eun Bin dikabarkan oleh Hankook Ilbo berdasar tokoh terkenal.

Tim produksi ENA mengungkap bahwa karakter Woo Young Woo diciptakan dengan mengacu pada kehidupan Mary Temple Grandin.

Temple Grandin adalah seorang profesor di Colorado State University, Amerika Serikat dan dikenal sebagai ahli zoologi kelas dunia.

Pada usia dua tahun, keluarga Temple Grandin diberitahu bahwa dia menderita autisme.

Menurut artikel itu, dokter percaya dia harus dirawat oleh seseorang sepanjang hidupnya dan akan mengalami kesulitan berbicara.

Baca juga: Extraordinary Attorney Woo Raih Popularitas, Park Eun Bin Dapat Banyak Surat dari Pemirsa

Namun, terlepas dari prognosis dokter, Temple Grandin membuat karier yang sukses dengan meraih gelar doktor dan memainkan peran besar dalam mempromosikan perlakuan manusiawi terhadap ternak yang disembelih.

Dia juga menggunakan pengaruhnya untuk berbicara tentang pengalamannya dengan autisme.

Dalam sebuah wawancara dengan CNN, Grandin menjelaskan bahwa dia tidak dapat berbicara selama bertahun-tahun.

Terlepas keprihatinan mereka, keluarganya tetap mengizinkan dia untuk berkembang dan memastikan untuk mengembangkan IQ-nya.

Baca juga: Kenalan dengan Joo Jong Hyuk, Pemeran Kwon Min Woo si Ahli Siasat dalam Extraordinary Attorney Woo

Seperti karakter Woo Young Woo, Grandin adalah korban bullying dan ejekan.

Hobinya di luar sekolahlah yang membantunya berkembang.

Kesamaan lain  yang membuat Grandin disebut sebagai sumber inspirasi karakter Woo Young Woo adalah gagasan bahwa pikiran Woo Young Woo dan Temple Gardin seperti dikelilingi oleh gambar.

"Saya berpikir dalam gambar. Jika saya tidak memiliki gambar, saya tidak berpikir. Menjadi seorang pemikir visual, saya cenderung memasukkan sesuatu ke dalam kategori," kata Grandin.

Dalam serial tersebut, penonton akan melihat bahwa ketika Woo Young Woo sedang berpikir atau perlu mengingat informasi, dia akan melihat gambar halaman atau dokumen yang perlu dia rujuk.

Berbicara dengan Hankook Ilbo, Profesor Kim Byung Gun, penasihat serial tersebut, menjelaskan bahwa mereka ingin menciptakan karakter yang mematahkan stereotip bahwa penyandang autisme perlu dirawat atau tidak dapat berfungsi di masyarakat.

Sepanjang karirnya, Temple Grandin telah membuktikannya. Dengan bantuan keluarganya, dia mampu memelihara kecerdasannya dan membuat perbedaan di dunia melalui penelitiannya pada hewan, tetapi dedikasinya untuk mematahkan stigma yang melingkupi autisme.

Demikian pula, karakter Woo Young Woo melakukan hal yang sama.

Setelah bertahun-tahun ayahnya mengkhawatirkannya, dia menemukan hasratnya dan menjadi pengacara Korea pertama dengan autisme.