Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serba-serbi Jazz Gunung Bromo 2022, Suasana Syahdu Nikmati Musik Jazz Berselimut Kabut

Kompas.com - 25/07/2022, 10:37 WIB
Firda Janati,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jazz Gunung Bromo telah selesai digelar di di Amfiteater Jiwa Jawa Resort Bromo, Jawa Timur, selama dua hari pada 22 dan 23 Juli 2022.

Penonton yang hadir di Jazz Gunung Bromo 2022 sangat beragam, mulai dari generasi milenial hingga yang berusia lanjut datang untuk menyaksikan musisi legendaris Ian Antono dan Ahmad Albar.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Jazz Gunung Bromo menghadirkan musisi senior dan junior yang menampilkan komposisi musik jazz diiringi instrumen etnik.

Berikut serba-serbi Jazz Gunung Bromo 2022:

Baca juga: Tampil Energik, Andien Pakai Baju Lima Lapis di Jazz Gunung Bromo 2022

1. Antusiasme penonton

Sepanjang acara berlangsung antusiasme penonton juga sangat luar biasa.

Para penonton dengan semangat menyanyikan lagu-lagu yang dilantunkan sejumlah musisi yang hadir.

Berselimut jaket, syal dan topi kupluk, mereka ikut bersenandung bersama membuat kehangatan dalam dinginnya malam Gunung Bromo.

Semakin malam, suhu di Gunung Bromo kian turun, tetapi itu tak menyurutkan semangat penonton untuk menyaksikan suguhan musisi dari awal hingga akhir acara.

Baca juga: Andre Dinuth Boyong Istri ke Jazz Gunung Bromo 2022, Duet Bareng di Depan Penonton

2. Kesyahduan hari pertama

Jazz Gunung Bromo 2022 dibuka dengan penampilan dari band jazz asal Surabaya SweetSwingNoff yang membawakan delapan lagu andalan mereka, salah satunya adalah "Kucoba Lagi".

Irsa Destiwi & Nesia Ardi meneruskan kesyahduan musik jazz di sesi kedua dengan lagu-lagu aransemen mereka, di antaranya "Tree House", "Persembahanku", dan "Emoticons".

Sekitar pukul 18.30 WIB, sesi ketiga sudah kembali mulai dan dibuka oleh musisi muda asal Perancis Duo Weeger yang membawakan enam irama musik jazz dengan klarinet.

Skill mereka kala memainkan nada-nada klarinet yang meliuk-liuk membuat penonton yang hadir terpana.

Baca juga: Aditya Ong Trio dan Andre Dinuth Pukau Penonton Jazz Gunung Bromo 2022

Usai Duo Weeger, Pusakata masuk dengan pakaian etnis bersama sulingnya. Riuh sambutan penonton terdengar kala pelantun "Akad" itu bicara.

Pusakata membuka dengan lagu "Kita" di suhu udara semakin dingin, mencapai 14 derajat.

Kombinasi yang pas ketika lirik lagu-lagu Pusakata membuat penonon galau di tengah kabut tipis yang mulai menyelimuti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com