Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerome Polin Dibully Usai Bandingkan Acara Tv di Jepang dengan Indonesia, Helmy Yahya: Saya Bela Jerome

Kompas.com - 21/07/2022, 16:41 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Nama YouTuber Jerome Polin sempat trending topic di Twitter gara-gara unggahan Instagram Story-nya tahun 2020 dibagikan di Twitter dan akhirnya viral.

Dalam unggahan dua tahun lalu itu Jerome memberikan pandangannya terhadap tayangan kuis di negara Jepang pada waktu prime time.

"Acara TV jepang banyak banget yang quiz, battle pengetahuan umum gitu lah. Mantep banget sih. Biasanya keluarga nonton bareng anak2 sambil makan. Hmm keren," tulis Jerome Polin pada unggahan Instagram Stories yang kemudian diunggah di Twitter.

"Terus temen2ku tanya 'lah di Indonesia acara tv nya kaya gimana?' Aku bingung jawab apa wkwkwk," paparnya.

Baca juga: Dulu Merasa Gagal karena Tak Masuk Tokyo University, Jerome Polin Kini Justru Bersyukur

Sayangnya, video Jerome yang berisi 10 Story itu dipotong dan hanya di screenshot, sehingga hanya ada tiga bagian di depan yang diunggah di Twitter disertai komentar yang menyudutkan Jerome.

Jerome dinilai merendahkan negara sendiri dan tidak ingat bahwa pernah ada banyak kuis di Indonesia. Bahkan karena unggahan itu Jerome mendapat bullyan. 

Nama Helmy Yahya pun ikut terseret. Sampai akhirnya keduanya bertemu di konten YouTube Helmy Yahya Bicara.

Dikenal sebagai Raja Kuis dengan puluhan kuis yang sudah pernah tayang di televisi, Helmy Yahya pun memberikan pembelaan pada Jerome.

Baca juga: Akhirnya Lulus Kuliah, Judul Skripsi Jerome Jadi Sorotan

"Enggak ada yang salah Jerome, kesimpulanmu enggak ada yang salah. Netizen Indonesia yang menyimpulkannya salah," kata Helmy.

"Mungkin karena dipotong-potong, saya bingung juga tiba-tiba nama saya kesangkut-sangkut," sambung Helmy disertai tawa.

Menurut Helmy, apa yang dilihat Jerome di Jepang dan kemudian diceritakan kembali sesuai pengalaman yang dirasakan Jerome ketika duduk di bangku SMP hingga SMA, di mana sudah tak ada lagi acara kuis di Indonesia, merupakan hal wajar.

"Saya bela betul Jerome. Enggak ada yang salah, apalagi dia punya alasan. Itu ada 10 posting, yang akhirnya cuma dipotong-potong di screenshot akhirnya missleading," ucap Helmy.

"Itu lah gunanya kita ke luar negeri. Kita melihat yang baik-baik di luar untuk kita bawa ke Indonesia, yang dilakukan Jerome tidak ada salah, memang ini lah potret Jerome dari dunia televisi Indonesia, sekarang hampir tidak ada kuis di televisi," lanjut Helmy.

Lebih lanjut Helmy menyampaikan pandangannya tentang hilangnya acara kuis di televisi yang tak lepas dari minat penonton itu sendiri.

"Orang berisik kenapa enggak ada kuis, enggak ada kuis, (tapi) tiap kali kita bikin, yang nonton kecil. Begitu yang nonton kecil, iklan enggak masuk (kuis hilang)," jelas Helmy.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com