Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atta Halilintar Bongkar Rahasia Bisa Tinggal di Kawasan Elite Saat Masih Hidup Susah

Kompas.com - 01/07/2022, 15:03 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- YouTuber Atta Halilintar buka suara tentang rahasia yang buat banyak orang penasaran tentang keluarganya yang bisa tinggal di kawasan elite Pondok Indah, padahal saat itu mereka mengaku pernah mengalami kesulitan hidup. 

Atta mengaku ini merupakan pertama kalinya menceritakan hal tersebut karena selama ini dia masih merasa ragu.

Dalam konten YouTube deHakims Story, Atta akhirnya blak-blakan bicara awal mereka bisa tinggal di Pondok Indah.

"Bapakku ngomongnya, mentalitas, kalau kamu bergaul sama penjual parfum, nanti lama-lama kamu jadi wangi, kalau kamu bergaul sama orang-orang Pondok Indah, Insya Allah suatu hari punya rumah di Pondok Indah," kata Atta.

Baca juga: Mulai Berburu Sapi untuk Kurban, Atta Halilintar Incar Sapi Megalodon Seberat 1 Ton Lebih

"Kita enggak tahu jalan hidupnya, tapi ngelihat 'oh rumah ini harganya segini,' jadi tertanam di otak kita, gue harus kerja apalagi," sambungnya.

Awalnya Atta dan keluarga mengontrak rumah yang letaknya tak jauh dari rumah musisi Ahmad Dhani.

Di sana mereka harus membayar uang kontrakan Rp 50 juta setahun. Dengan uang yang dihasilkan dari menjadi makelar mobil, berjualan baju bekas di bagian bawah rumah.

Kemudian Atta mulai memiliki ide untuk membuka lahan parkir motor, sehingga dari uang yang terkumpul digunakan menyewa rumah yang jaraknya lebih dekat dengan Pondok Indah Mall.

Baca juga: Sekarang Sulit Ucapkan Jargon Ashiap, Atta Halilintar: Kadang Aku Jijik Aja Gitu

"Jadi rumah kita kelihatan gede, padahal cuma mau ngincer parkirannya. Jadi ada dua sewa rumah di Pondok Indah," kata Atta.

Dari hasil menyewakan halaman rumah sebagai tempat parkir itu, Atta bisa membayar uang sewa rumah dan listrik.

Terlebih tempat parkir di rumahnya jadi langganan pegawai mal tersebut, sehingga dalam satu hari dia bisa mendapat uang parkir dari 100 hingga 150 motor.

"Kita kadang-kadang ikut trial di Gym buat cari relasi, siapa tahu mau parkir di situ," ujar Atta.

"Jadi tukang parkir itu duitnya banyak. Rp 10.000, goceng (Rp 5.000), itu satu motor, shift-shift-an, banyak duit gue," kata Atta sambil tertawa.

Atta juga membantah kalau ada yang menyebut dia dan keluarganya memaksakan diri untuk tinggal di Pondok Indah.

Karena bagi Atta, tak ada salahnya mengeluarkan banyak uang, jika dari uang tersebut bisa menghasilkan berkali lipat.

"Kita enggak kemakan gaya. Bukan enggak punya duit maksain gaya, mindset-nya jangan kayak gitu," ucap Atta.

"Kita dulu bukan ngincer gaya, karena kalau tinggal terlalu di pojok-pojok enggak bisa dapat duit parkiran yang banyak, parkiran itu lumayan, gue suka banget bisnis itu," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com