Amber Heard Berencana Tulis Buku Setelah Kalah dari Johnny Depp di Persidangan

KOMPAS.com - Aktris Amber Heard berencana menulis buku tentang hubungannya dengan sang mantan suami, Johnny Depp, setelah dia kalah dalam persidangan atas kasus pencemaran nama baik.

Aktris berusia 36 tahun ini sedang dalam pembicaraan untuk menulis cerita tentang pengalamannya dengan Depp (58) selama pernikahan mereka.

Seorang sumber mengatakan bahwa Amber tidak khawatir tentang kemungkinan konsekuensi buku itu terhadap karier filmnya.

Baca juga: Secara Ilmiah, Wajah Amber Heard Disebut Paling Cantik Sedunia

Meskipun belum ada yang pasti, Amber dilaporkan ingin menulis buku untuk membagikan sisi ceritanya secara lebih rinci.

“Amber menganggap kariernya di Hollywood sudah berakhir. Dia sudah dalam pembicaraan dan bersemangat tentang hal itu. Pada titik ini, dia tidak akan rugi apa-apa dan ingin menceritakan semuanya,” kata sumber tersebut kepada OK Magazine.

Depp telah berulang kali membantah klaim pelecehan dari mantan istrinya itu.

Baca juga: Heboh Amber Heard Terlihat Belanja Baju Diskon Usai Disorot Gunakan Private Jet

Setelah juri memutuskan Johnny Depp menang pada 1 Juni 2022, juru bicara Heard mengungkapkan bahwa dia berencana untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.

Elaine Charlson Bredehoft, salah satu pengacara Amber yang mewakilinya dalam persidangan, juga mengatakan bahwa aktris tersebut tidak mampu membayar 10 juta dolar AS yang divonis juri untuk diberikan kepada Depp.

Meskipun begitu, pengacara Johnny menyarankan agar kliennya tidak mencoba menagih ganti rugi.

Baca juga: Ungkap Perasaan Saat Beri Kesaksian di Persidangan, Amber Heard: Sangat Menakutkan

Sesudah persidangan berakhir, Amber juga melakukan wawancara mendalam dengan Savannah Guthrie dari NBC.

Di situ Heard bersumpah bahwa semua tuduhan pelecehan yang dia buat terhadap Johnny adalah benar.

“Tentu saja, sampai hari kematian saya, (saya) akan mendukung setiap kata dari kesaksian saya. (Kebenaran) hanya itu yang saya bicarakan dan saya berbicara kepada kekuasaan dan saya membayar harganya," kata Heard.