Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekaman Lagu di Usia 15 Tahun, Yura Yunita Ditolak Jadi Penyanyi karena Urusan Fisik

Kompas.com - 21/06/2022, 18:04 WIB
Melvina Tionardus,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Yura Yunita menceritakan pengalamannya saat pertama masuk industri musik.

Yura sudah mulai rekaman lagu di usia 15 tahun.

"Dulu waktu gue baru masuk industri musik umur 15, SMP gitu. Gue pernah diajak ke sebuah grup musik terus, 'Yura suaranya bagus, main piano bagus, bikin lagu bagus, yuk kita rekam'," cerita Yura Yunita dikutip dari kanal YouTube Vindes, Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Cerita Yura Yunita Berlatih dengan Guru Vokal Michael Jackson

Akan tetapi setelahnya ia malah ditolak untuk menjadi penyanyi karena fisiknya.

"Udah direkam, aku ada di sebuah forum, tapi aku di-judge 'Ya suara kamu bagus tapi look kamu kurang, kulit kamu kurang mulus, kamu kurang tinggi, kurang bule'," ungkap Yura.

Ia mengaku saat itu dibilang agar tidak usah menjadi penyanyi.

"'Udah kamu di belakang layar aja, yang penting suaranya udah direkam, nanti kalau bikin video atau yang tampil kita cari yang lebih tinggi dan lebih bule look-nya'," ujar Yura berkisah.

Baca juga: Yura Yunita Tampil Apik dalam BNI Java Jazz Festival 2022

Saat itu ia merasa sakit hati, tetapi memilih untuk merasa tidak apa-apa. Penyanyi asal Bandung ini menyangkal rasa sakit hati itu.

Hingga ia mengikuti proses penyembuhan jiwa di Bali bersama dokter asal India.

Di sana ia belajar mengakui kondisinya dulu dan memaafkan keadaan. Barulah istri Donne Maula ini bisa menerima kenyataan.

Ketika bertemu lagi orang-orang yang pernah merendahkannya dulu, Yura mengaku bisa mengobrol dengan nyaman.

Baca juga: Penampilannya Disaksikan Presiden Jokowi, Yura Yunita: Suatu Kehormatan untuk Aku

"Biasa aja jadi bisa ketawa, bisa ngobrol. Yang dulu mungkin (gagap), sekarang (akrab)," aku Yura.

Proses penyembuhan jiwanya itu ia tuangkan lewat album dan lagu "Tutur Batin".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com