Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Menikah Selama 55 Jam, Ini Sosok Mantan Suami yang Terobos Pernikahan Britney Spears

Kompas.com - 10/06/2022, 11:36 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

KOMPAS.com- Penyanyi Britney Spears dikabarkan menikah dengan Sam Asghari di usia 40 tahun, menurut TMZ, Kamis (9/6/2022).

Asghari yang berusia 28 tahun merupakan kekasih yang dipacari Britney sejak tahun 2016.

Tapi di tengah kebahagiaannya itu, mantan suami Britney, Jason Alexander menerobos lokasi pernikahan.

Alexander merupakan suami pertama Britney sebelum pelantun "Sometimes" itu menikah dengan Kevin Federline, backup dancer Justin Timberlake, mantan kekasih Britney.

Spears diketahui menikah dengan Alexander dini hari tanggal 3 Januari 2004 di Kapel Pernikahan Putih Kecil di Las Vegas, Nevada.

Baca juga: Britney Spears Tak Undang Orangtua dan Adik ke Pernikahannya dengan Sam Asghari

Saat itu mereka berdua masih berusia 22 tahun.

"Itu benar-benar gila, kawan," kata Jason satu hari setelah pembatalan itu.

"Dan kami hanya saling memandang dan berkata, 'Ayo lakukan sesuatu yang liar, gila. Ayo menikah,'" imbuhnya.

Tapi pernikahan mereka dibatalkan 55 jam kemudian, yang kemudian diklaim Alexander dipaksa oleh ibu Britney, Lynne, dan manajemen Britney.

Pembatalan itu menyatakan bahwa bintang pop itu "kurang memahami tindakannya, sampai-sampai dia tidak mampu menyetujui pernikahan itu."

Baca juga: Britney Spears dan Sam Asghari Dikabarkan Menikah Hari Ini

Alexander kemudian ingat merasa nyaman dengan pembatalan itu setelah berbicara dengan ibu Britney dan diyakinkan bahwa pasangan itu masih bisa tetap menjalin hubungan.

"Pria berbaju hitam masuk, bersama ibunya dan anggota keluarga lainnya, dan mereka membuat kami menandatangani dokumen di bawah paksaan untuk mengakhiri pernikahan kami," katanya kepada Daily Mail tahun lalu.

Cerita serupa juga diungkapnya di sebuah episode podcast Toxic: The Britney Spears Story.

"Mereka memberi tahu saya jika saya akan menandatangani kontrak - pembatalan, mereka akan membiarkan saya dan Britney melanjutkan hubungan kami, dan jika kami merasakan hal yang sama dalam enam bulan, mereka akan memberi kami pernikahan yang layak," kata Alexander.

"Jadi saya tidak punya alasan untuk percaya sebaliknya. Saya pikir itulah kebenarannya. Mereka mengizinkan Britney dan saya untuk tetap berkomunikasi melalui telepon," sambungnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com