Inul Daratista Jalani Sedot Lemak, Adam Suseno: Opo Maneh?

JAKARTA, KOMPAS.com - Pedangdut Inul Daratista baru-baru ini menjalani sedot lemak untuk membuat bentuk badannya lebih ideal.

Inul menyebut, bentuk badan ideal adalah salah satu kebutuhan wanita saat ini.

"Kebutuhan wanita itu banyak banget, semua wanita ingin cantik, badannya pengin menarik, bagus. Solusi yang sangat tepat adalah datang ke Nibelth klinik untuk lipolysis (sedot lemak)," kata Inul saat ditemui di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (6/6/2022).

Baca juga: Kilas Balik Motor Awal Milenial, KTM Inul Daratista

Usai menjalani sedot lemak, pedangdut yang terkenal dengan "Goyang Ngebor" itu mengaku lebih bugar dan percaya diri.

"Aku enggak merasa muda sih mukanya. Kalau badannya sih iya, karena dibuang lemak jeleknya, merasa fit aja gitu. Kalau lemaknya dibuang berasa badannya bagus, enteng," ucap Inul.

Pedangdut berusia 43 tahun itu menuturkan, suaminya Adam Suseno sempat bertanya saat ia hendak menjalani sedot lemak.

Baca juga: Inul Daratista Berharap Luhut Normalkan Jam Operasional Tempat Karaoke

"Mas Adam itu responsnya 'opo maneh?' Apalagi, gitu. Dia tanya. Kalau dokter sama itu kan sudah klop banget samaku. Jadi dia kayak 'opo maneh?' apalagi yang mau dibenerin? Udah gitu aja," ucap Inul.

Pelantun "Goyang Dombret" itu menyebut Adam Suseno tak pernah ambil pusing soal perawatan yang Inul jalani, asalkan hasilnya bagus.

"Karena ini sudah kelihatan lebih bagus. Sejauh tujuannya tidak neko-neko dan dokter jelaskan yang dirapikan bagus, ya enggak apa-apa. Karena kan aman aja semuanya. Karena memang ini lebih bagus hasilnya," ujar Inul.

Baca juga: Bisnis Karaoke Belum Stabil, Inul Daratista Sampaikan Permohonan Ini pada Luhut Binsar Pandjaitan

Inul menjalani sedot lemak dibantu oleh tim dokter dari Nibelth di daerah Jakarta Selatan.

Meski sudah sedot lemak, Inul menyebut tetap harus menjaga pola makan dan olahraga teratur agar kondisi badannya bisa stabil.

"Tindakan juga pernah aku lakukan di lengan. Jadi prosesnya cepat, hanya 5-6 jam. Tapi ya semua itu harus dijaga. Kalau enggak jaga ya akan balik lagi. Semua harus dijaga. Makan dijaga, olahraga juga tetap. Aku pun begitu, meski lipolysis  tapi tetap makan dan olahraga teratur," ujar Inul.