Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantahan Istri Zul Zivilia soal Suami yang Bakal Dihukum Mati hingga Dampak ke Keluarga

Kompas.com - 06/06/2022, 09:54 WIB
Revi C. Rantung,
Tri Susanto Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski tengah mendekam di dalam penjara, nama Zul Zivilia kembali menjadi bahan perbincangan di media sosial.

Kembali munculnya nama Zul Zivilia di media sosial lantaran rumor hukuman mati.

Istri Zul Zivilia, Retno Paradinah, lantas angkat suara dengan adanya isu miring tersebut. Pasalnya kata Retno isu itu cukup mengganggu keluarga serta anaknya.

Baca juga: Kronologi Kasus Zul Zivilia, Pernah Dituntut Hukuman Seumur Hidup

Retno juga mengungkap tentang anaknya yang putus sekolah.

Kompas.com merangkum beberapa hal yang disampaikan Retno sebagai berikut.

1. Bantahan hukuman mati

Retno Paradinah langsung bereaksi dengan beredarnya rumor Zul Zivilia yang bakal dihukum mati. Secara tegas Retno mengatakan bahwa isu tersebut merupakan hoaks.

Retno pun sampai dibuat kesal dengan adanya kabar miring itu.

Baca juga: Rumor Zul Zivilia Bakal Dihukum Mati, Istri Sedih Pikirkan Keluarga dan Anak-anak

“Sebenarnya kesal, ini kan ramai banget di mana-mana, bukan hanya di satu akun (media sosial) saja yang beritain eksekusi mati," kata Retno ditemui di kawasan Simprug, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

"Iya rada kesal apalagi sampai ke keluarga jelas mereka sedih," tambah Retno.

2. Siap tindak tegas

Retno yang juga ditemani kuasa hukumnya, Laode Umar Bonte, bakal menindak tegas pihak penyebar hoaks itu.

Laode Umar bahkan tak segan menyeret pihak penyebar hoaks itu ke polisi.

“Beberapa waktu lalu saya bertemu dengan Zul biasa-biasa saja dan berkaitan putusan itu tidak ada dan tidak benar, kami sendiri pun tidak mendapat surat keputusan eksekusi mati itu," ucap Laode Umar Bonte.

Baca juga: Menangis, Istri Zul Zivilia Ungkap Anak Pertamanya Putus Sekolah

"Jadi itu mengada-ada, untuk itu saya merasa bahwa ini harus ada upaya dari kepolisian karena ini berkaitan dengan UU ITE," tambah Laode Umar Bonte.

Laode Umar menyebut sampai saat ini belum ada pihak penyebar hoaks itu yang meminta maaf.

“Saya pikir misal penyebar hoax itu tidak minta maaf atau menghapus, tentunya kami akan tempuh jalur hukum, terus terang itu menggangu," tegasnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com